Search

Buntut Kebakaran Gili Lawa, Wisatawan Akan Dibatasi di Taman Nasional

Jakarta - Peristiwa terbakarnya Gili Lawa di TN Komodo beberapa waktu lalu mengundang reaksi dari KLHK. Mereka pun akan batasi jumlah wisatawan di taman nasional.

Kebakaran di Gili Lawa pada hari Rabu awal bulan ini (1/8), turut mendapat perhatian dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Lebih lanjut, akan dilakukan pembatasan jumlah wisatawan.

BACA JUGA: Gili Lawa Taman Nasional Komodo Kebakaran, Ini Kronologinya

"Kami ingin ada kuota pembatasan pengunjung, karena kalau terlalu banyak gak bisa dibendung," ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno dalam jumpa pers pengembangan wisata alam di Taman Nasional (TN) Komodo di Media Center I Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno (Randy/detikTravel)Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno (Randy/detikTravel)

Wiratno menambahkan, Gili Lawa di TN Komodo kedatangan sekitar 10 ribu wisatawan sebulan. Jumlah yang banyak itu dikhawatirkan bisa berdampak pada pelestarian lingkungan yang ada di sana.

Namun, rencana pembatasan jumlah wisatawan juga akan diterapkan di 23 gunung yang dikelola oleh pihak taman nasional. Tidak hanya untuk Gili Lawa di TN Komodo.

"Kita 23 gunung yang favorit didaki dalam kawasan konservasi akan diadakan pembatasan kuota, terkait sampah dan lainnya," ujar Wiratno.

Wiratno pun sempat menyebutkan beberapa nama gunung, antara lain Leuser, Kerinci, Marapi, Gede, Salak, Ciremai, Merapi, Merbabu, Rinjani, Tambora. Semuanya adalah gunung-gunung yang di dalam taman nasional.

"Kuota segera setelah evaluasi di saya, ke semua gunung. Tahun ini selesai," tutup Wiratno. (rdy/aff)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/08/09/214433/4158949/1382/buntut-kebakaran-gili-lawa-wisatawan-akan-dibatasi-di-taman-nasional

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Buntut Kebakaran Gili Lawa, Wisatawan Akan Dibatasi di Taman Nasional"

Post a Comment

Powered by Blogger.