Melansir CNN Travel, Kamis (9/8/2018) kapal terbang ini bernama Airlander 10. Gelar pesawat terpanjang di dunia ini memiliki eksterior yang terbilang menarik.
Dikenal sebagai 'flying bum' karena bentuknya yang agak tidak biasa. Pesawat helium hibrida ini dibangun oleh Hybrid Air Vehicles.
Kesan mewah akan menjadi pengalaman para wisatawan saat terbang bersama Airlander 10. Dikembangkan dan berkolaborasi dengan desain konsultasi Desain Q, Airlander 10 diresmikan di Farnborough Airshow pada bulan Juli lalu.
(Justin Tallis/AFP/Getty Images/CNN Travel) |
Setelah diluncurkan, Airlander 10 dapat terbang dengan mencapai ketinggian hingga 6.100 meter (16.000 kaki). Pesawat ini akan menjadi rumah ekspedisi selama tiga hari dengan maksimum penumpang berjumlah 19 orang.
"Airlander menantang orang untuk memikirkan kembali langit itu seperti apa. Perjalanan udara telah menjadi sesuatu yang sangat penting karena kecepatannya, tapi apa yang kami tawarkan adalah cara membuat perjalanan itu menyenangkan," kata Stephen McGlennan, CEO Hybrid Air Vehicles.
Pesawat Airlander 10 juga dapat lepas landas dan mendarat di hampir semua permukaan datar. Oleh karenanya, pesawat ini tidak terlalu membutuhkan bandara.
Badan Airlander 10 yang menggembung diisi hingga 38.000 meter kubik helium. Tekanan gas yang lebih ringan dari udara ini membantu pengangkatam pesawat sebesar 40%.
Mesin penggerak Airlander 10 (Barry Neild/CNN Travel) |
Airlander 10 juga dilengkapi dengan empat mesin diesel V8 325 tenaga kuda. Mesin itu dapat mendorongnya hingga kecepatan hingga 148 kilometer per jam (91 mph).
Di bawah ruang heliumnya adalah ruang kabin untuk yang mampu membawa beban hingga 10 ton. Pesawat ini juga dapat mendarat di darat, pasir, air atau es.
Airlander 10 juga dinilai lebih murah dan lebih ramah lingkungan karena teknologinya. Dikatakan bahwa, wisatawan akan dapat pergi ke tempat-tempat yang tidak bisa kita datangi sekarang ini.
Airlander 10 yang ramah lingkungan karena pesawat ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan tingkat kebisingan mesin, dibandingkan dengan pesawat jet pada umumnya. Helium dalam pesawat ini dibagi menjadi beberapa kompartemen dan dapat membantu mengendalikan pesawat juga mengantisipasi jika ada kecelakaan.
Sejauh ini Airlander 10 telah berhasil menyelesaikan enam uji coba tetapi ada beberapa insiden. Perusahaan pun masih perlu membuktikan kredensial keamanannya kepada otoritas penerbangan terkait dengan menyelesaikan 200 jam penerbangan uji coba tanpa insiden sebelum ditawarkan kepada calon pelanggan.
Namun, jika berhasil, blue print Airlander 50 telah disusun. Versi pesawat ini akan lebih besar dan lebih baik yang mampu mengangkat lima kali kargo sekaligus. (msl/aff)
https://travel.detik.com/read/2018/08/09/235848/4159068/1382/pesawat-terpanjang-dunia-interiornya-seperti-kapal-pesiar-sajaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Terpanjang Dunia, Interiornya Seperti Kapal Pesiar Saja"
Post a Comment