Pernah dengar Pulau Sangiang? Bagi saya saat itu, malah bertanya. Di mana itu Pulau Sangiang? Setelah mencari tahu, oh ternyata berlokasi di daerah ujung Banten. Karena obrolan ngalur-ngidul bersama teman-teman, akhirnya kami memutuskan short getaway ke Pulau Sangiang.
Trip saya kali ini mengajak cukup banyak orang, kira-kira 26 orang. Banyak ya? Berangkat dari Jakarta saat subuh menuju ke Pelabuhan Anyer. Setidaknya, kami harus sampai di Pelabuhan Anyer jam 06.30 pagi. Kemudian, saya dan teman-teman lainnya naik kapal yang sudah kami sewa. kapal yang kami tumpangi cukup besar, cukup untuk kami yang begitu ramai.
Akhirnya, tiba juga saatnya kegiatan yang ditunggu-tunggu yaitu, snorkeling! Saya sendiri pun langsung ganti dengan memakai bikini yang sudah disiapkan, sudah siap nih untuk nyebur! Baru kali ini, saya snorkeling dengan air yang begitu tenang. Tidak ada ombak sedikit pun, serasa di kolam yang luas tanpa ombak. Di lihat dari permukaan saja, koral-koral dan ikan-ikan cantik sudah terlihat jelas, apa lagi kalau langsung nyebur dan berenang, wah makin kelihatan cantik pastinya.
Setelah puas snorkeling dan foto-foto dalam air, kami semua pindah ke spot snorkeling lainnya. Kali ini, spot snorkeling yang satu ini agak berbeda. Lautnya lebih dalam dan di kedalaman sekitar 4-5 meter ada satu kontainer besar yang tenggelam. Ombaknya saat itu juga cukup besar karena sudah mulai siang saat itu. Puas snorkeling, kami menuju ke tempat penginpan kami. Uniknya, untuk mencapai tempat penginapan, akan melewati jalur hutan mangrove yang jalurnya sudah terbentuk dan sesuai untuk kapal-kapal yang lewat. Tempat penginapan kami sangat sederhana, kami menginap di rumah warga setempat.
Seusai beres-beres mandi, pada sore hari kami melanjutkan itinerary yang ada. Kami akan trekking ke beberapa tempat di Pulau Sangiang ini. Dari tempat penginapan kami, perjalanan di mulai sekitar jam 3 sore. Spot pertama yaitu Goa Kelelawar. Untuk sampai ke Goa Kelelawar memakan waktu kira-kira 30 menit. Kami melewati hutan dan rawa. Gawatnya, ada banyak sekali nyamuk hutan yang besar-besar, disarankan jalan secepat mungkin agar tidak bentol-bentol. Goa Kelelawar ini sesuai dengan namanya, isinya banyak sekali kelelawar dan di ujung goa itu langsung tembus ke laut lepas. Goa itu cukup berisik karena suara dari kelelawar dan deburan ombak yang besar.
Lalu, kami melanjutkan trekking ke Puncak Harapan. Dari atas Puncak Harapan ini, kami bisa melihat keindahan laut lepas seperti di Uluwatu, Bali. Turun dari Puncak Harapan, kami disambut dengan hamparan pantai dan laut yang cantik. Sambil menikmati matahari terbenam, ada warung kecil dan kami bisa santai-santai sambil minum kelapa muda dan makan gorengan yang dijual. Wah, nikmat rasanya!
Mentari sudah kembali ke asalnya dan berganti dengan bulan. Sudah saatnya kami kembali ke penginapan. Ternyata, dari pantai ke penginapan tidak terlalu jauh. Hanya berjalan kaki kurang lebih 10 menit saja. Lelah sudah seharian, saatnya makan malam dan main kartu bersama teman-teman lainnya sampai larut. Tidak ada kata bosan ya kalau main kartu dengan teman-teman, hehehe.
Esok paginya, kami menikmati mentari yang muncul dari ufuk timur. Sayang, waktu liburan kami sudah habis, saatnya packing untuk pulang dan kembali ke rumah.
Saya sendiri suka banget yang namanya traveling yang short getaway gitu. Di tengah kesibukan masing-masing, saya dan teman-teman kerap kali liburan saat weekend. Namun, kadang kala kami itu suka bingung mau pergi kemana. Untungnya, di pegipegi.com ada yang namanya travel tips!
Nah, dari travel tips itu saya biasanya lihat-lihat destinasi mana saja yang memang cocok untuk short getaway, apa lagi perginya saat weekend. Sehabis lihat-lihat destinasi yang kece di travel tips, waduh saya jadi bingung mau kemana. Karena, banyak sekali destinasi kece yang belum pernah saya kunjungi dan akhirnya masuk ke dalam bucketlist saya. Selain destinasi yang bagus-bagus, ada juga tips-tips traveling yang membantu saya sebelum saya pergi jalan-jalan. It helps me a lot! Thank you, Pegipegi!
#pegipegiyuk #JelajahIndonesiamu @pegi_pegi
https://travel.detik.com/read/2018/08/31/151500/4188880/1025/pulau-sangiang-yang-selalu-dikenangBagikan Berita Ini
0 Response to "Pulau Sangiang yang Selalu Dikenang"
Post a Comment