Iseng Banget! Dikira Colokan, Ternyata Cuma Stiker

Los Angeles - Traveler pasti pernah mengalami handphone lowbat, dan ingin segera mencari colokan. Tapi awas, ternyata sekarang banyak colokan palsu yang cuma stiker tempel.

Apa jadinya ketika kita sedang butuh banget buat ngecharge handphone yang baterainya sudah mau habis, ternyata ketika ketemu colokan, charger kita tidak mau masuk ke dalamnya Setelah dilihat-lihat lagi, ternyata colokan tadi cuma stiker yang ditempel orang iseng. Kesal pastinya.

Tapi tren ini justru makin banyak ditemukan di beberapa bandara di luar negeri. Ditelusuri detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (15/8/2018), sudah ada beberapa orang traveler yang tertipu trik iseng ini.

Mereka kemudian membagikan kisahnya lewat cuitan di Twitter. Salah satunya adalah traveler bernama Kyle Kerouac yang tertipu colokan palsu tersebut.

Why!!!! It looks so real!! Why put a sticker of an outlet on the wall in the terminal !! So triggered pic.twitter.com/1TTWtmXUS7
— Kyle Kerouac (@KyleKerouac) 27 June 2018

Sementara itu, traveler lain yang bernama Alish Erman bahkan menyumpahi orang iseng yang menempel stiker berbentuk mirip colokan itu agar cepat mati. Pasalnya dia menemukan stiker colokan tadi ditempel di bak sampah.

"Semoga orang yang menempel stiker colokan di berbagai sudut bandara cepat mati saja, terima kasih," kicau Alish di Twitter.

Will the person who's putting fake outlet stickers all over the airport please die already thanks pic.twitter.com/zamnWgQMlh
— Alish Erman (@alishisthebest) 19 July 2018

Usut punya usut, rupanya stiker bergambar colokan yang mirip banget dengan aslinya ini dijual bebas lewat situs jual beli online seperti eBay dan juga Amazon. Harganya per pak cuma sekitar Rp 92 ribuan.

Motifnya tentu saja buat ngisengin dan ngerjain orang lain. Tapi jangan ditiru di sini ya traveler! Soalnya bikin kesal orang lain.

Whoever put up this fake sticker of an open outlet at the airport, you are now my enemy for life. pic.twitter.com/TYEJKmY6Zg
— Brandon #BeForTheGame (@Atrioc) 6 August 2018

(rdy/rdy)

Let's block ads! (Why?)