"Ya misalnya perizinan belum ada berarti itu (peternakan ayam di area Geopark Gunung Sewu) tidak diperbolehkan. Apabila perizinannya belum terpenuhi lho," kata Ketua DPRD Gunungkidul, Dhemas Kursiswanto saat dihubungi, Rabu (12/9/2018).
"Iya, iya (harus dihentikan). Kalau memang perizinan belum ada ya memang harus dihentikan dulu. Nanti juga (dampaknya) otomatis kaitannya dengan masyarakat di lingkungannya," lanjutnya.
"Kalau kaitan pengawasan kami juga nanti mengecek di perizinannya, sesuai kah dengan (tata ruang) kawasannya. Nanti kan juga kita lihat dari kawasannya. Itu sesuai dengan kawasan untuk peternakan atau tidak," jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Layangkan SP II ke Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu
Selain ke dinas terkait, Dhemas juga berencana berkunjung ke lokasi pembangunan peternakan ayam di Geopark Gunung Sewu. Dia ingin melihat sejauh mana dampak sosial yang ditimbulkan atas keberadaan peternakan tersebut.
"Saya mengecek di perizinannya dulu, setelah itu kami juga ke lokasi. Yang jelas nanti kami lihat di masyarakat ada dampak sosialnya atau tidak," tuturnya.
"Yang penting bagi saya masyarakat merasa dirugikan atau tidak dengan keberadaan pabrik itu (peternakan ayam). Kemungkinan Hari Minggu saya mau mengecek lokasi," tutupnya.
![]() |
Sebelumnya, peternakan ayam yang digarap PT Widodo Makmur Unggas di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, menjadi polemik. Banyak aktivitas lingkungan dan akademisi mengkritik keras pembangunan tersebut.
Alasannya, lokasi pembangunan peternakan ayam berada di kawasan Geopark Gunung Sewu. Para aktivitas dan akademisi khawatir keberadaan peternakan ayam tersebut merusak kawasan lindung karst di sana.
BACA JUGA: Walhi Yogya Kecam Peternakan Ayam di Geopark Gunung Sewu (aff/aff)
https://travel.detik.com/read/2018/09/12/190807/4208839/1382/polemik-di-geopark-gunung-sewu-dprd-gunungkidul-angkat-suaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Polemik di Geopark Gunung Sewu, DPRD Gunungkidul Angkat Suara"
Post a Comment