Search

Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana Kepresidenan

Jakarta - Asian Games 2018 resmi dibuka. Galeri Nasional pun ikut memeriahkan lewat pameran seni koleksi Istana Kepresidenan RI. Mari ke sini akhir pekan ini!

Bertempat di Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur No.14, Pameran Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia kembali hadir dari 3-31 Agustus 2018. Mengusung tema besar 'Indonesia: Spirit of The World' , pameran kali ini khusus dihadirkan bersamaan dengan Asian Games 2018.

Koleksi karya seni negara ini pun sekaligus menampilkan kepiawaian diplomasi Indonesia di mata dunia. Di satu sisi juga membahas sejumlah karya terkait olahraga dan memorabilia dari Asian Games 1962 di Jakarta. Inilah beberapa yang ada di dalamnya seperti dirangkum detikTravel, Sabtu (18/8/2018).

Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana KepresidenanFoto: Johanes Randy/detikTravel

1. Patung Penombak

Masuk ke dalam ruang pameran, traveler akan disambut oleh patung penombak atau El Arponero karya Roberto Juan Capurro dari La Boca del Riachuelo, Argentina. Dibuat tahun 1958, patung ini mengisahkan tentang kehidupan di tempat asal Roberto di dekat laut.

Patung ini didapat oleh Soekarno dari Pesiden Argentina Dr Arturo Frondizi ketika berkunjung ke Museum Seni La Boca tahun 1959. Soekarno merasa terpana melihatnya dan berakhir dengan hadiah dari Arturo.

Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana KepresidenanFoto: Johanes Randy/detikTravel
2. Lukisan Memanah

Apabila ada 1 seniman Indonesia yang jadi langganan Soekarno, maka nama Hendrik 'Henk' Hermanus Joel Ngantung adalah salah satunya. Hal itu pun bisa dilihat dari keberadaan lukisan memanah karya Henk dilukis di atas triplek.

Lukisan ini rampung di tahun 1944 dan dipajang oleh Henk di pameran Keimin Bunka Sidhoso di Jakarta. Hanya perkara waktu hingga Soekarno datang dan mengambil karya Henk sebagai salah satu koleksi pribadinya.

Menurut Soekarno, lukisan ini mengandung filosofi mengenai kesatriaan dan keterampilan yang mengkristal dalam Kebudayaan Jawa dan kosmologi wayang. Penyair sekaligus wartawan Indonesia, Sitor situmorang pernah berujar kalau lukisan memanah adalah simbol fajar kemerdekaan menyingsing.

Henk juga menjadi tokoh di balik Monumen Selamat Datang dan sejumlah landmark populer lainnya.

Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana KepresidenanFoto: Johanes Randy/detikTravel

3. Patung Pemanah

Kemudian juga ada patung pemanah karya Zsigmond Kisfaludi Strobl dari Hungaria. Berbahan perunggu, patung ini rampung di tahun 1919 saat Perang Dunia I.

Soekarno pun mendapat patung ini saat mampir ke Studio Strobl. Saat itu ia memesan belasan patung termasuk patung pemanah. Dianggapnya patung ini sebagai lambang kesatriaan bangsa timur dan selatan. Kini, patung ini menjadi pengingat akan pertemuan Strobl dan Soekarno.

Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana KepresidenanFoto: Johanes Randy/detikTravel

4. Arsip Asian Games 1962

Tahukah kamu, kalau Jakarta sempat menjadi tuan rumah dari Asian Games Keempat di tahuh 1962? Kalau belum tahu, tentunya kamu wajib mampir ke ruang arsip dalam pameran ini.

Traveler pun bisa menjumpai surat, foto hingga memorabilia terkait Asian Games 1962. Termasuk juga foto lama pembangunan Gelora Bung Karno dan lainnya terkait Asian Games kala itu.

Selain sejumlah karya di atas, traveler juga bisa melihat lukisan lain karya maestro Raden Saleh, Trubus hingga Basoeki Abdullah. Di mana semuanya merupakan seninan favorit Soekarno semasa hidup.

Bagi kamu yang mau melihat, perlu melakukan registrasi via online atau on the spot. Tidak dipungut biaya untuk melihat pameran ini alias gratis. Yuk! (wsw/aff)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/08/18/220623/4172411/1519/memaknai-asian-games-2018-lewat-koleksi-istana-kepresidenan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Memaknai Asian Games 2018 Lewat Koleksi Istana Kepresidenan"

Post a Comment

Powered by Blogger.