Apa saja itu?
Melansir CNN Travel, Kamis (30/8/2018), pesawat yang akan traveler tumpangi bisa saja baru saja tiba dari tempat lain. Maka dari itu, para pekerja sedang mempersiapkan pesawat dengan cepat agar bisa melayani kembali.
1. Memarkirkan pesawat
Begitu pesawat mendarat, pilot akan menerima instruksi dari menara pengontrol untuk parkir. Bandara yang besar memiliki tata letak taxiway yang rumit.
Mendekati terminal, pilot mencari gerbang yang ditentukan oleh penerbangan dan mengawasi kode dari petugas yang melambai-lambaikan tongkat oranye terang atau dari lampu runway. Ketika pesawat melambat hingga berhenti, roda di bagian depan harus sesuai target cat di tempat parkir agar sesuai dengan penumpang berikutnya.
2. Mengaitkan pesawat
Mesin pesawat menyediakan daya dorong dan tenaga listrik saat terbang. Semua pesawat penumpang memiliki mesin jet kecil yang menghasilkan listrik ketika pesawat diparkir, sebuah Unit Daya Pembantu, atau APU.
APU yang menyuplai listrik ke sistem pesawat tetapi pengoperasiannya menggunakan bahan bakar yang besar. Banyak bandara menyediakan sistem listrik bawah tanah atau generator portabel dan setelah tersambung ke pesawat, maka sumber daya dialihkan dan mesin dimatikan.
![]() |
3. Menjaga suhu di pesawat
APU juga memberi daya pada sistem yang menjaga suhu di kabin tetap terjaga saat parkir. Beberapa bandara menyediakan AC portabel yang bisa salurkan melalui pipa berdiameter besar yang dipasang ke port di perut pesawat.
4. Menurunkan penumpang
Para penumpang yang telah melakukan penerbangan biasanya sangat bersemangat saat turun pesawat. Namun, jika tidak ada garbarata, penumpang harus menunggu pemasangan tangga turun dari pesawat.
5. Mengeluarkan isi kargo
Di sisi kanan pesawat, tim ramp telah beraksi setelah pesawat berhenti. Rampie (karyawan maskapai yang memuat dan membongkar pesawat) akan mengeluarkan koper ke dalam keranjang bagasi.
Perjalanan selanjutnya menuju ke ruang bagasi, dan barang bawaan dijatuhkan ke konveyor. Proses ini dlakukan secepat mungkin agar koper traveler segera muncul setelah penumpang tiba.
![]() |
6. Mengosongkan persediaan makanan
Truk katering bergabung dengan kerumunan di luar saat pesawat berhenti. Menggunakan forklift, stok makanan diganti dengan yang baru dan sesuai penerbangannya.
7. Membersihkan toilet
Ini mungkin pekerjaan ramp yang paling tak diinginkan, karena harus mengosongkan tangki penampungan pesawat. Saat ini pula diisi ulang air dalam pesawat namun pekerjaan ini tidak terjadi di setiap pemberhentian.
8. Pengisian bahan bakar
Seperti mobil, tangki bahan bakar pesawat tidak selalu diisi di setiap pemberhentian. Tim maskapai mengetahui berapa banyak bahan bakar yang diperlukan untuk setiap rute harian pesawat dan kapan untuk mengisi bahan bakar.
9. Pushback (berjalan mundur)
Pushback adalah ketika sebuah pesawat didorong mundur dari gerbang bandara oleh kendaraan yang disebut tugs atau traktor. Saat waktu keberangkatan tiba, pesawat akan diparkir tepat di garbarata atau lokasi lain dan proses ini dikendalikan sopir traktor. Hal ini untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi kebisingan di bandara.
10. Boarding dan lepas landas
Saat kru telah menyelesaikan semua persiapan pra-penerbangan, pintu kabin ditutup, dan traveler akan duduk di kursi sesuai pesanan. Proses take off dimulai dengan dorongan lembut dipandu para petugas. (msl/fay)
https://travel.detik.com/read/2018/08/30/164221/4190037/1382/ini-10-persiapan-sebelum-pesawat-lepas-landasBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini 10 Persiapan Sebelum Pesawat Lepas Landas"
Post a Comment