Digoda Kalibiru Raja Ampat

Waisai - Salah satu keindahan di Raja Ampat, Papua Barat adalah Kalibiru. Airnya yang berwarna biru jernih sungguh menggoda traveler untuk berenang di sana.

Jalan-jalan di Raja Ampat tidak hanya melulu melihat laut dan pantai, kalau traveler mau sedikit menjelajah hutan ada destinasi wisata yang masih belum banyak terjamah. Salah satu contohnya adalah Kalibiru di kawasan Teluk Mayalibit.

Sesuai namanya, Kalibiru adalah sungai dengan aliran air unik berwarna biru kristal. Traveler bisa mencapai lokasi ini dengan sekitar satu jam perjalanan speedboat dari Kota Waisai atau 15 menit dari Kampung Warsambin.

Tergantung dari kondisi teluk, bila air sedang surut traveler mungkin perlu berjalan kaki terlebih dahulu menyusuri sungai. Setelah itu lima sampai 10 menit menyusuri hutan sampai akhirnya sampai ke Kalibiru.

Foto: (Firdaus Anwar/detikTravel)

Hal yang mengejutkan di tengah hutan ternyata sudah tersedia fasilitas dasar untuk turis seperti gazebo dan toilet yang bersih. Fasilitas tersebut sudah disediakan agar turis bisa berbilas dan beristirahat usai berenang.

Foto: (Firdaus Anwar/detikTravel)

detikTravel sendiri berkesempatan mengunjungi Kalibiru pada Sabtu (25/8) kemarin bersama Kepala Kampung Warsambin Yules Ansan selaku tokoh adat pengelolanya. Menurut Yules, Kalibiru mendapatkan warna biru kristalnya secara alami dari mata air.

Konon katanya dahulu suku asli Teluk Mayalibit mandi di Kalibiru sebelum berperang. Mereka yang bisa tahan terhadap dinginnya air berarti sudah dinyatakan siap untuk berperang.

Mendengar cerita tersebut tak menunggu lama saya langsung mencoba menceburkan diri di Kalibiru. Benar saja airnya terasa begitu dingin dan segar ketika mengenai tubuh.

Harap hati-hati karena warnanya yang bening, beberapa orang mungkin bisa keliru mempersepsikan kedalamannya. Di beberapa titik Kalibiru bisa memiliki kedalaman sekitar lima meter dengan arus yang kuat.

Foto: (Firdaus Anwar/detikTravel)

Usai berenang traveler bisa meminta pemandu warga lokal untuk mengambilkan mata air Kalibiru di dalam botol yang bisa langsung diminum. Tidak bisa sembarangan orang mengambilnya karena mata air Kalibiru dianggap keramat.

Nah kalau mau datang ke Kalibiru dari Kampung Warsambin tersedia paket wisata yang dikelola oleh warga setempat. Ada sewa perahu Rp 500 ribu dan untuk turis lokal tarifnya Rp 250 ribu per orang sementara turis asing tarifnya Rp 300 ribu per orang. (fds/aff)

Let's block ads! (Why?)