Search

Ada Bencana Alam, Bagaimana Citra Pariwisata Indonesia?

Jakarta - Rangkaian bencana alam seperti erupsi gunung api sampai gempa bumi mengguncang Indonesia. Bagaimana citra pariwisata kita di mata dunia?

Terbaru, Minggu (5/8) malam, gempa 7 SR mengguncang Lombok, NTB. Puluhan orang meninggal, destinasi wisata di sana seperti Gili Trawangan juga kena imbasnya. Banyak bangunan roboh.

BACA JUGA: Gili Trawangan, Pulau Tanpa Polusi dan Polisi Itu Sedang Berduka

Beberapa negara pun mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia, seperti Australia hingga China. Mesti diingat, Travel Advice bersifat imbauan bukan larangan.

Lantas bagaimana citra pariwisata Indonesia di mata dunia terkait hal tersebut?

"Kita ada musibah seperti ini, pasti berduka. Bencana bisa terjadi di manapun," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di ruang Crisis Center Kemenpar, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

"Soal musibah, adalah bagaimana kita bisa melakukan penanganan secara cepat. Itu yang lebih penting," tegasnya.

Ada Bencana Alam, Bagaimana Citra Pariwisata Indonesia?Menteri Pariwisata Arief Yahya (dok Kemenpar)

Arief menjelaskan, ada 3 hal yang harus segera ditangani jika terjadi bencana alam. Pertama, adalah memberikan informasi secara aktual, update dan terus menerus. Supaya, turis-turis yang berada di wilayah bencana mendapat informasi jelas dan tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Kedua harus memberikan pelayanan dan ketiga adalah recovery atau pemulihan baik itu pemulihan fisik atau non fisik," terang menteri asal Banyuwangi itu.

BACA JUGA: Pemulihan Gili Trawangan, Ini yang Akan Dilakukan Kemenpar

Soal memberikan pelayanan, ada banyak macamnya. Misal gempa bumi di Lombok yang baru terjadi, tiap maskapai harus memberikan extra flight kepada turis agar mereka bisa pulang ke daerah asal atau ke negaranya.

Ada Bencana Alam, Bagaimana Citra Pariwisata Indonesia?Pelayanan Bandara Lombok yang cepat saat banyaknya turis yang mencari tiket pulang (Dok. Ditjen Imigrasi)

Selain itu, beberapa pihak-pihak terkait seperti Angkasa Pura yang menangani bandara juga dapat memberikan bantuan. Misalnya, memberikan informasi terkini soal jadwal penerbangan dan membuat turis merasa nyaman saat berada di bandara

"Lalu untuk recovery harus dilakukan dengan baik. Untuk Gili Trawangan saya akan meminta bantuan PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-red)," kata Arief.

"Yang pasti bagaimana kita memberikan pelayanan dengan baik dan cepat saat bencana alam terjadi. Itu efeknya bisa jangka panjang, karena dunia akan melihat bagiamana usaha kita untuk membantu dan menyelamatkan korban. Nama Indonesia akan selalu diingat," tutupnya. (aff/aff)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/08/07/201410/4154951/1382/ada-bencana-alam-bagaimana-citra-pariwisata-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Bencana Alam, Bagaimana Citra Pariwisata Indonesia?"

Post a Comment

Powered by Blogger.