Search

Sambut IMF-World Bank, Banyuwangi Kumpulkan Hotel dan Restoran

Banyuwangi - Jelang IMF-World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 mendatang, Banyuwangi menyiapkan segala macam wisata. Berbagai asepk penunjangnya pun diperhatikan.

Menjelang IMF-World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 mendatang, Banyuwangi mempersiapkan segala macam destinasi wisata. Tak hanya itu, Banyuwangi mempersiapkan akomodasi untuk menyambut para delegasi dari berbagai negara ini.

Sebagai upaya untuk mempersiapkan diri, Pemkab Banyuwangi mengumpulkan hotel dan restoran, di Pendopo Sabha Swagatha, Sabtu (28/7/2018). Pertemuan ini juga menyongsong rencana internasional flight (penerbangan internasional) yang seharusnya pada 2020, dipercepat menjadi tahun ini. Menyusul banyak maskapai yang tertarik membuka rute penerbangan internasional ke Banyuwangi.

"Hotel yang bagus itu bukan yang bisa mendatangkan tamu, tapi bagaimana tamu bisa datang lagi setelah menginap di hotel itu," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di depan para Manager dan owner hotel di Banyuwangi.

Anas mengatakan saat ini kunjungan wisatawan mancangera sudah meningkat. Dengan adanya internasional flight tentu kunjungan wisatawan mancanegara akan kian meningkat. Tak hanya itu, yang paling dekat, kata Anas, adalah 2000 delegasi dari Annual Meeting IMF-World Bank 2018 pada bulan Oktober mendatang.

"Paling dekat ada 2000 delegasi dari berbagai negara dalam pertemuan IMF-World Bank. Hotel dan restoran harus bersinergi membantu kami agar membuat mereka bisa datang lagi ke Banyuwangi," kata Anas.

Sementara saat ini, beberapa maskapai telah tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional. Seperti Sriwijaya yang akan membuka rute Tiongkok-Banyuwangi. Selain Sriwijaya, Citilink tertarik membuka jalur Malaysia-Banyuwangi, serta rute penerbangan internasional lainnya.

BACA JUGA: Pertemuan IMF-Bank Dunia Ikut Bantu Pariwisata di Bali

Anas mengatakan selama ini Pemkab Banyuwangi telah menggelar banyak even melalui Banyuwangi Festival. Selain itu, banyak orang datang ke Banyuwangi untuk belajar reformasi birokrasi. Dampaknya tingkat okupansi hotel selama ini di Banyuwangi sangat baik.

"Saya juga telah membatasi izin pendirian hotel baru. Ini untuk agar okupansi hotel tetap terjaga," kata Anas.

Sambut IMF-World Bank, Banyuwangi Kumpulkan Hotel dan RestoranFoto: (Ardian Fanani/detikTravel)

Anas berharap agar pihak hotel dan restoran bisa punya langkah-langkah tersendiri, berkolaborasi antar hotel untuk menggelar even, menginisiasi kegiatan-kegiatan khas Banyuwangi, atau lainnya yang membuat lebih nyaman wisatawan selama berlibur di Banyuwangi.

Anas juga meminta agar hotel bisa turut aktif mempromosikan wisata Banyuwangi, bisa melalui media, media sosial, media penerbangan, dan lainnya.

Selain itu, Anas juga meminta hotel merefresh diri dan lingkungan agar bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Hotel dan restoran juga harus mempelajari kebiasaan-kebiasaan dan kegemaran wisatawan, terutama wisatawan asing. Lalu terapkan di hotel masing-masing," tambahnya.

Agus Setiawan, General Manager el Royale Hotel, menyambut rencana Bupati Anas. Menurut Agus, selama ini even-even yang digelar Banyuwangi sangat membantu.
"Banyak tamu-tamu yang menginap ke hotel kami karena aktivitas even yang digelar Banyuwangi," kata Agus.

Agus mengatakan, selama ini banyak wisatawan asing yang datang seperti dari Eropa, Australia, serta Asia. "Tamu-tamu kami antusias sekali dengan even yang digelar Banyuwangi," tambahnya. (aff/aff)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/07/28/185600/4138528/1382/sambut-imf-world-bank-banyuwangi-kumpulkan-hotel-dan-restoran

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sambut IMF-World Bank, Banyuwangi Kumpulkan Hotel dan Restoran"

Post a Comment

Powered by Blogger.