Search

Perbandingan Kasus Perkosaan Turis di Thailand dan Indonesia

Jakarta - Kasus pemerkosaan turis jadi catatan negatif pariwisata Indonesia. Namun, di Thailand lebih buruk kondisinya..

Beberapa waktu lalu kasus pemerkosaan turis di Labuan Bajo sempat mencoreng citra pariwisata di Indonesia. Ditemui detikTravel secara terpisah, Menpar Arief Yahya pun sempat menyesalkan kejadian itu.

Diungkapkan olehnya, kalau kasus pemerkosaan sangat tidak bagus untuk pariwisata. Ia pun sempat membandingkan kasus pemerkosaan serupa yang juga terjadi di Thailand. Di mana pemerintah Thailand menghukum tegas pelakunya.

BACA JUGA: Menpar Sesalkan Pemerkosaan Turis di Labuan Bajo

Dikumpulkan detikTravel, Selasa (26/6/2018), sebagai negara yang hidup dari sektor pariwisata, Thailand sudah beberapa kali menghadapi kasus serupa. Dikunjungi oleh sekitar 35 juta wisatawan tahun lalu, nyatanya ada saja kasus pemerkosaan yang menimpa turis asing.

Di tahun 2016 lalu misalnya, 5 orang nelayan berkewarganegaraan Kamboja diketahui memperkosa dua turis wanita asal Prancis di Koh Kut, Thailand. Pihak kepolisian setempat pun langsung bergerak cepat dan menangkap kelimanya seperti diberitakan media AFP.

Pada 5 Maret 2018 lalu, kelima pelaku didakwa bersalah dan diberi hukuman maksimal berupa penjara hingga 50 tahun.

"Kelima tersangka dinyatakan bersalah atas pemerkosaan, penyerangan ringan dan serius," ujar hakim di pengadilan Provinsi Trat, Thailand.

Awal April tahun ini, seorang turis asal Prancis juga didakwa bersalah atas tuduhan memperkosa seorang turis backpacker asal Inggris di Koh Tau, Thailand.

Sang pelaku yang diketahui bernama Yohan Michael Tunka Buaga ditangkap pada hari Sabtu sebelumnya. Namun, Yohan mengelak dan tidak menyebut aksinya sebagai bentuk pemerkosaan.

"Pelaku mengaku kalau telah melakukan kegiatan seks dengan korban, tapi ia mengatakan kalau hal itu terjadi karena suka sama suka dan bukan pemerkosaan," ujar Letnan Kolonel Piyapong Boonkaew dari kepolisian Koh Tao seperti diberitakan Reuters.

Sebelumnya, korban mengaku kalau bertemu dengan Yohan di sebuah bar. Ia menyebut kalau dirinya telah diberi obat sebelum diperkosa di sebuah hotel.

Terakhir, aksi pemerkosaan juga sempat menimpa turis Taiwan di sebuah panti pijat di Bangkok pada 12 April 2018. Laporannya pun diberikan oleh sang korban sehari setelahnya.

Dilihat dari media lokal The Nation, awalnya sang korban pergi melakukan pijat kaki bersama seorang teman perempuannya.

Namun, kejadian tak mengenakkan itu terjadi saat mereka berpisah kamar. Sang korban yang tidak disebutkan namanya malah dijamah dan diperkosa oleh salah satu terapis yang diketahui bernama Phuriwat Thienchai.

Pihak kepolisian setempat yang diwakili oleh Letkol Khajornpong Jitpakphum pun segera menangkap Phuriwat atas laporan sang korban.

Phuriwat pun disebut mengakui kalau telah melakukan aksi tersebut, tapi didasarkan oleh aksi saling suka. Phuriwat bahkan mengatakan, kalau sang korban bahkan membayar tagihan dan memberinya tip 100 Baht.

Terlepas dari kebenarannya, Phuriwat kembali dipanggil oleh pihak kepolisian setempat pada 12 April lalu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Namun, sejumlah kisah pemerkosaan di Thailand ternyata juga diperburuk dengan sejumlah kasus pembunuhan yang menimpa turis asing. Sejumlah kasus bahkan diperburuk dengan nasib korban yang cenderung diabaikan.

Berdasarkan data dari Foreign Office Inggris, antara 2014 hingga 2016 diketahui ada sekitar 1.151 warga negara Inggris yang meninggal di Thailand seperti diberitakan media Daily Mail.

Walau tak sedikit yang meninggal karena kecelakaan atau penyakit, setidaknya ada sekitar 60 kasus kematian yang masih misterius dan mengundang tanda tanya besar.

Atas dasar senasib sepenanggungan, sejumlah keluarga dari para korban sampai membentuk grup khusus bernama MAMA yang merupakan singkatan dari Mother Against Murderers Abroad.

Para anggota keluarga yang tergabung dalam MAMA itu pun terus meminta pihak Inggris untuk melakukan investigasi atas kematian anggota keluarga mereka sekaligus mengabarkan akan bahayanya traveling ke Thailand.

Ternyata di balik jumlah kunjungan wisatawan yang fantastis, Thailand menyimpan sisi gelap yang belum banyak diketahui wisatawan. (wsw/fay)

Let's block ads! (Why?)

http://travel.detik.com/read/2018/06/26/171326/4084336/1382/perbandingan-kasus-perkosaan-turis-di-thailand-dan-indonesia

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Perbandingan Kasus Perkosaan Turis di Thailand dan Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.