Tuntas sudah perjalanan d'Traveler Jelajahi Indonesiamu. Andri Pranata dan Euodia Octavia harus menyudahi perjalanan mereka. Selama 4 hari 3 malam dari tanggal 15 sampai 18 September, ada banyak kenangan manis tak terlupakan.
Hari pertama, mereka berdua sudah disuguhi kolam alami bernama Kontamale di Wanci, Pulau Wangi-wangi. Kolam dengan air yang berwarna biru jernih meski tak sedikit warga setempat yang mencuci baju di sana.
 Berenang di Kontamale (Afif Farhan/detikTravel) |
Puas berenang di sana, mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Mola, tempat pemukiman suku Bajo. Suku ini terkenal dengan sebutan 'orang laut', sebab hidup mereka adalah di laut.
Eoudia dibuat gemas oleh anak-anak kecil di sana. Kalau Andri, juga dikerubutin anak-anak kecil yang penasaran dengan drone.
 Andri dan Euodia bersama anak-anak suku Bajo (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Hari kedua, mereka menjelajahi bawah laut Wakatobi. Adalah Colosseum dan Sombu, spot-spot diving yang didatangi dan berada di Pulau Wangi-wangi.
"Salah satu wish list aku adalah diving sebelum umur 20 tahun. Itu tercapai dan pertama kalinya di Wakatobi, indah banget!" kata Euodia girang.
 Andri dan Euodia menikmati bawah laut Wakatobi (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Bawah laut Wakatobi berupa gugusan karang yang aneka ragam ukuran dan warnanya, pun begitu dengan ikan-ikannya. Ditambah dengan visibility yang bagus, makin dibuat lupa daratan.
"Diving di Wakatobi juga pengalaman pertama kali gue diving. Memang sih, Kepulauan Sulawesi terkenal dengan keindahan bawah lautnya, seperti di Wakatobi ini," ujar Andri.
 Alam bawah laut Wakatobi yang indah (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Hari ketiga, tak kalah spesial. Meski itinerary dimulai pukul 05.00 Wita pagi, tapi rasa ngantuk langsung hilang. Setelah perjalanan 2 jam, melihat gerombolan lumba-lumba!
"Banyak banget lumba-lumbanya, asli banyak banget," teriak Euodia kegirangan saat gerombolan lumba-lumba mendekati kapal.
 Lumba-lumba di perairan Wakatobi (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Andri malah punya momen spesial saat merekam video. Ada lumba-lumba melompat ke permukaan air!
"Wah ini sih momen mahal banget, terbaik!" katanya.
Hari keempat sebelum ke bandara untuk perjalanan pulang, mereka berdua mampir ke Desa Matohara. Melihat pengrajin tenun Wakatobi yang sedang menenun sarung ikat.
 Melihat tenun Wakatobi (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Selesai sudah akhirnya perjalanan Andri dan Euodia di Wakatobi bersama detikTravel dan Pegipegi. Mereka benar-benar terbuai dengan tempat-tempat wisata di sana.
"Terimakasih detikTravel dan Pegipegi. Pegipegi yuk!" kata mereka berdua.
 (Zaky fauzi Azhar/detikTravel) |
Andri dan Euodia pun akan berbagi pengalaman mereka selama di Wakatobi dalam bentuk artikel d'Traveler. Mereka berdua bakal berkompetisi untuk mendapatkan total hadiah uang tunai Rp 5 juta.
Untuk d'Traveler lainnya, nantikan berbagai event selanjutnya! (aff/aff)
https://travel.detik.com/read/2018/09/18/234905/4218229/1519/terima-kasih-dan-sampai-jumpa-lagi-wakatobiBagikan Berita Ini
ReplyDeleteizin share ya admin :)
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Line : agen365
WA : +855 87781483 :)
Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)
Ditunggu ya Bosku :)