Sejak dahulu kawasan Bendungan Hilir (Benhil) telah menjadi salah satu pilihan tempat belanja hingga wisata kuliner, tidak terkecuali saat bulan puasa.
Hal itu pun ditandai dengan hadirnya Bazaar Takjil Ramadan selama bulan puasa sebulan penuh. detikTravel pun sempat berkunjung ke sana untuk mencari takjil pada Sabtu pekan lalu (2/6/2018).
Dihimpun detikTravel, ada aneka pilihan takjil dengan berbagai variasi harga yang bisa dibeli oleh traveler. Harganya pun cukup merakyat dan tidak bikin kantong jebol. Ini dia pilihannya:
1. Bubur kampiun
Bubur kampiun (Randy/detikTravel) |
Salah satu penjaja yang menyediakan bubur kampiun adalah Buffet Uda Uni. Buffet ini merupakan inisiatif dari Uni Nurleny, salah satu pelopor bubur kampiun di Pasar Benhil sejak lama.
"Sudah dari tahun 1979, pertama kali jualan di Proyek Benhil. Biasanya jualan di Pasar Ciracas dari pukul 07.00-16.00," terang sang penjual sekaligus anak dari Uni Nurleny, Uni Yuniwarti.
Selain kudapan bubur kampiun seharga Rp 15 ribu per porsi, Buffet Uda Uni juga menjual kuliner ringan khas Sumatera Barat lain seperti lupis (Rp 4 ribu) hingga lamang tapai.
2. Nasi kapau
Nasi kapau (Randy/detikTravel) |
Sehari-hari selain di Bazaar Takjil Ramadan, Warung Nasi ASR dapat ditemui berjualan di dekat BNI 46, Pasar Benhill. Buka dari pukul 08.00-16.00 WIB.
Warung ini pun menghadirkan aneka kuliner berat khas Minang seperti rendang hingga jengkol balado. Untuk seporsi nasi dan rendang misalnya, dijual seharga Rp 19 ribu.
3. Ayam goreng kalasan
Ayam goreng kalasan (Randy/detikTravel) |
"Kita jual ayam goreng kalasan. Nasi gudeg ayam Rp 30 ribu. Kalau satu ayam utuh Rp 63 ribu," ujar sang penjual, Ibu Ani.
Sehari-hari selain di Bazaar Takjil Ramadan, ayam yang hadir dengan nama komersil Gudeg Jogja ini dapat ditemui di daerah Sabang.
4. Sate lilit
Sate Lilit (Randy/detikTravel) |
Salah satu penjajanya adalah Ibu Eka dari Eka Bandeng. Biasa ia hadir dalam sejumlah pameran makanan. Harga sate lilitnya pun cukup terjangkau.
"Semua satenya Rp 10 ribu, pilih saja mana yang disuka," ujar Ibu Eka.
Selain bisa membeli sate lilit, traveler juga bisa sekalian membeli nasi rempah/nasi bakar untuk menemani makan.
5. Ikan bakar
Ikan Bakar (Randy/detikTravel) |
"Kita jual ikan kerapu, nila, gurame. Sudah 10 tahun," ujar penjualnya, Uni Karti Wahyuni.
Sehari-harinya, Sinar Surya berjualan tepat di samping pasar.
6. Es cendol durian
Es Dawet Durian (Randy/detikTravel) |
Untuk per porsi es dawet durian, dijual seharga Rp 10 ribu. Selain di Bazaar Takjil Ramadan, sehari-hari ia brjualan di Pasar Kenari dekat Kampus UI Salemba.
Selain aneka kuliner di atas, juga ada banyak lapak lain yang menjual berbagai pilihan kue basah, gorengan hingga air tebu. Pilih saja mana yang sesuai dengan selera dan isi kantong.
Selama bulan puasa, Bazaar Takjil Ramadan buka dari siang hari hingga saat buka puasa. Selamat ngabuburit di Pasar Benhil! (rdy/rdy)
http://travel.detik.com/read/2018/06/04/172324/4052701/1519/ngabuburit-cari-takjil-di-pasar-benhil-ini-aneka-pilihannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Ngabuburit Cari Takjil di Pasar Benhil, Ini Aneka Pilihannya"
Post a Comment