Dalam periode Januari-April 2018 tercatat 4,97 juta kunjungan. BPS menyebut angka ini naik 13,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4,36 juta kunjungan.
"Wisatawan dari Malaysia ini naik jadi 215.339 kunjungan. Saya yakin dengan promosi yang tepat dan terjaga jumlah wisatawan mancanegara akan meningkat dan akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah kunjungan ini paling banyak melewati pintu masuk udara sebesar 3,08 juta. Adapun pintu masuk laut sebanyak 1,02 juta dan pintu masuk darat 860 ribu.
Periode Januari-April 2018 jumlah wisatawan Malaysia tercatat 881.000 orang, kemudian diikuti dengan China sebesar 682.000. Lalu wisatawan asal Timor Leste tercatat 566.000, wisatawan Singapura sebanyak 512.000, wisatawan Australia 379.000 kunjungan, dan wisatawan dari negara ASEAN lainnya 249.000.
Untuk periode April Malaysia juga menduduki peringkat pertama untuk jumlah kunjungan wisatawan. Meningkatnya jumlah wisatawan dari negeri Jiran karena mulai banyaknya rute penerbangan langsung yang dibuka dari Malaysia ke Indonesia, misalnya dari Pontianak-Miri dan Pontianak-Kuching.
"Banyak direct flight yang dibuka seperti dari Pontianak ke Miri, Pontianak ke Kuching ini akan pengaruh ke turis yang datang ke Entikong. Itulah salah satu faktor yang memudahkan turis Malaysia ke Indonesia," ujar dia.
Setelah Malaysia, turis asal China yang datang ke Indonesia tercatat 185.000 kunjungan, Timor Leste 150.000 kunjungan, Singapura 128.000 kunjungan dan Australia 101.000 kunjungan. (msl/aff)
http://travel.detik.com/read/2018/06/04/175156/4052746/1382/januari-april-2018-turis-malaysia-paling-banyak-ke-indonesiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Januari-April 2018, Turis Malaysia Paling Banyak ke Indonesia"
Post a Comment