Yogyakarta tak pernah kehabisan ide untuk menarik antusias wisatawan. Di Bulan Ramadan ini ada destinasi baru yaitu Pasar Kaki Langit.
Letaknya di Jalan Magunan daerah Dlingo Bantul. Kuliner di sini baru saja dibuka dengan tema 'ndeso', maksudnya jajanan yang dijajakan adalah jajanan khas tempo dulu. Awal pembukaan Pasar Kaki Langit diawali dari ide warga Dlingo yang bekerjasama dengan GENPI (Generasi Pesona Indonesia) untuk membuka destinasi wisata kuliner baru dengan tema tradisional.
Letaknya yang berdekatan dengan destinasi hutan pinus dan sekitarnya memungkinkan masyarakat untuk mampir ke pasar ini. Dengan konsep mini tradisional tentu saja menarik wisatawan. Aneka makanan tradisional bisa ditemukan di sini, seperti dawet ayu, cenil, wedang uwuh, sego ireng, tiwul, kelanan dan masih banyak lagi.
Dengan kekuatan sosial media yang sangat dekat degan masyarakat kita saat ini terutama generasi millenial, tentu sangat mudah membagikan destinasi wisata kuliner terbaru. Sebenarnya Pasar Kaki Langit dibuka pertama kali di akhir tahun 2017 tepatnya hari Minggu 10 Desember 2017 dan mulai dibuka pukul 07.00 WIB setiap hari.
Pasar kaki langit memiliki keunikan tersendiri dalam bertransaksi yaitu dengan menggunakan koin kepingan kayu. Pengunjung harus menukarkan uang terlebih dahulu, harga satu koin kayu senilai Rp 30 ribu. Adapun koin pecahan lain dengan nilai Rp 2000-10 ribu.
Ramadan tahun ini Pasar Kaki Langit tak mau kalah juga dengan menghadirkan tempat ngabuburit seru untuk masyarakat. Yuk ke sana.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tempat Ngabuburit Baru di Yogya, Pasar Kaki Langit!"
Post a Comment