PHRI & Kemenpar Luncurkan Program Jakarta Ramadan Hot Deals

Jakarta - Menyambut bulan Ramadan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bekerjasama dengan Kemenpar untuk membuat promo menarik. Ini detilnya.

Promo menarik itu pun diluncurkan dalam acara 'Buka Puasa Bersama PHRI & Launching Jakarta Ramadhan Hot Deals (JHSR) 2018, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat sore (18/5/2015).

Dalam kesempatan itu turut hadir Hariyadi Sukamdani selaku perwakilan PHRI dan Ketua Tim Pelaksana Visit Wonderful Indonesia (ViWi) 2018 dan Kemenpar yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata, Anang Sutono.

Diungkapkan oleh Hariyadi, paket JHSR 2018 yang diluncurkan tersebut merupakan bagian dari program JakDeals sekaligus ViWi 2018. Tujuannya adalah untuk mengisi kekosongan okupansi hotel saat low season.

"Trend-nya pada bulan Ramadhan inbound tourist terutama dari ASEAN menurun. Begitu pula dalam dua tahun tarakhir ini trend occupancy hotel berbintang di Jakarta pada Ramadan di bawah rata-rata occupancy per tahun," kata Hariyadi.

Hariyadi menjelaskan, tahun 2017 jumlah kedatangan wisman ke Jakarta (inbound) baik melalui Bandara Soekarno-Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2,65 juta atau naik 5,81% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2,51 juta wisman.

Sementara itu tingkat hunian kamar (occupancy) hotel bintang di Jakarta tahun 2017 rata-rata sebesar 63,26% atau naik sekitar 5% dibandingkan tahun 2016 sebesar 58,29%.

Diketahui, paket JHSR 2018 akan berlangsung selama tiga minggu selama Ramadhan. Di mulai minggu pertama hingga berakhir seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Paket JHSR 2018 pun terbagi dalam empat paket, yakni:

- 3D/2N JHSR: Relax (hotel bintang 3, 4, dan 5) dengan harga Rp 1 juta-1,4 juta, dan 1,8 juta.

- 3D/2N JHSR: History (hotel bintang 3, 4, dan 5) dengan Rp 1,6 juta-2 juta, dan 2,4 juta.

- 3D/2N JHSR: Culinery (hotel bintang 3, 4, dan 5) dengan harga Rp 1,6 juta-2 juta, dan 2,4 juta.

- 3D/2N JHSR: Religy (hotel bintang 3, 4, dan 5) dengan Rp 1,8 juta-2,3 juta, dan 2,6 juta.

Pihak Kemenpar pun sangat mendukung hadirnya paket JHSR 2018, yakni dengan cara membantu di bidang promosi. Hal itu pun diungkapkan oleh Anang Sutono.

"Ini komitmen kita untuk bantu branding. Branding, advertising (cetak digital) selling. Kita bundling harga tiket dan hotel," ujar Anang.

Program JHRS 2018 diikuti 15 tour operator dan 16 hotel bintang tiga, empat, dan lima di Jakarta. Wisatawan dalam negeri pun bisa melihat paket JHRS 2018 ini lewat situs Indonesia.Travel, BookingIna hingga Traveloka. (rdy/aff)

Let's block ads! (Why?)