Bagaimana Cara Membedakan Sutra Asli dengan Sutra KW?

Yinchuan - Kain sutra adalah komoditas berharga mahal yang ada sejak ratusan tahun silam. Nah, bagaimana cara membedakan kain sutra asli dengan yang KW? Simak ya!

Kain sutra yang berharga mahal mengundang minat banyak orang untuk membuat tiruannya. Sutra tiruan alias KW ini harganya sudah pasti murah, tapi kualitasnya kalah jauh dibandingkan dengan kain sutra yang asli.

Ada trik yang bisa traveler lakukan untuk mengetahui apakah kain sutra tersebut kualitas top atau yang KW-nya. Dihimpun detikTravel, Senin (21/5/2018), begini cara membedakannya:

Pemandu yang menemani detikTravel (Wahyu/detikTravel)

1. Sutra asli tidak dijahit

Menurut penuturan Miss Lin, pemandu yang menemani detikTravel. Kain sutra yang asli itu sebenarnya tidak dijahit. Jadi hati-hati kalau melihat kain sutra yang dijahit semua.

"Di luar, kalau beli kain sutra harus hati-hati. Selimut sutra yang bagus tidak perlu dijahit. Kalau dijahit semua bisa jadi palsu. Bagian dalamnya bisa dilihat, benar-benar ada serat sutra," terang Lin.

2. Warna asli sutra itu putih gading

Cara membedakan sutra asli dengan yang KW adalah dengan melihat warnanya. Kain sutra yang asli berwarna putih gading (Broken White), sedangkan kain sutra yang KW warnanya putih banget.

"Kalau warnanya benar-benar putih, itu sutra yang tidak bagus dicuci, kemudian diputihkan memakai pewarna. Warna sutra yang asli itu seperti ini, putih gading," imbuh Lin.

Kain sutra dilihat dari dekat (Wahyu/detikTravel)

3. Jika kena sinar akan mengkilap

Perbedaan selanjutnya adalah kain sutra yang asli jika terkena sinar lampu pasti akan mengkilap, beda dengan kain sutra yang KW. Ini karena bahan ajaib yang terkandung di air liur ulat sutra.

"Kalau kena sinar, dia akan mengkilap. Yang mengkilap itu air liurnya. Ini yang tidak bisa ditiru," jelas Lin.

4. Jika dibakar keluar asap berwarna putih

Terakhir, untuk mengecek keaslian kain sutra bisa dengan membakarnya. Serat sutra asli bila dibakar akan mengeluarkan asap berwarna putih, bukan hitam.

Selain itu, api tidak akan menyebar, melainkan langsung padam. Beda ketika kita membakar sutra KW, api akan menyebar dan berwarna hitam.

"Kalau dibakar, api akan langsung mati karena tidak terbakar. Kalau dibakar, asapnya putih dan baunya tidak gosong," tutup Lin. (wsw/krn)

Let's block ads! (Why?)