Search

Dari Kartu Perdana, Kemenpar Kini Bisa Dapat Data Wisman

Jakarta - Berbicara soal pariwisata, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bukan hanya soal fasilitas seperti atraksi, akses, dan amenitas (3A) namun juga telekomunikasi. Ia mengatakan pentingnya telekomunikasi dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif.

"Dari kacamata Kemenpar, telekomunikasi adalah hal yang sangat perlu. Karena, wisatawan datang tidak hanya membeli paket (3A). Tetapi juga komunikasinya yang harganya sangat kompetitif dengan kualitas yang baik," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2018).

Hal itu dikatakan Arief saat meluncurkan SimPATI Tourist Wonderful Indonesia di Jakarta, Kamis (13/9) lalu. Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Telkomsel mengembangkan kartu perdana (starter pack) serial Wonderful Indonesia. Ia mengatakan, lewat kartu perdana ini bisa mendapatkan data-data kunjungan wisatawan selama di Indonesia.

"Pengalaman akan didapat dengan menggunakan stater pack tersebut. Pertama orang lebih sensitif ke price. Telkomsel sendiri memberi harga yang cukup murah. Selama 14 hari wisatawan hanya bayar Rp 100 ribu. Misalkan Anda pelanggan Telkomsel pergi keluar negeri mengaktifkan internasional roaming, selama 3 hari anda akan dikenakan biaya Rp 150 ribu. Bila dihitung value layanan, staterpack ini setara Rp 360 ribu dan hanya dijual Rp 100 ribu sehingga lebih murah," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan harga tersebut wisatawan akan dapat 10 GB kuota internet, 300 menit layanan suara serta 300 SMS yang dapat digunakan antar operator internasional maupun domestik. Starter pack ini memiliki masa berlaku selama 14 setelah diaktifkan.

Dengan telekomunikasi yang memadai, Arief mengharapkan Price Competitiveness di TTCI World Economic Forum (WEF) akan meningkat dan membuat Wonderful Indonesia semakin dikenal.

"Bencmark-nya ke China. Mereka menjual paket serupa seharga Rp 600 ribu bila dirupiahkan. Atau 6 kali lipat lebih mahal yang kita tawarkan. Goal-nya yaitu Price Competitiveness. Sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke Indonesia. Untuk itu, saya mendorong agar Telkomsel jangan mengambil banyak dari joining fee (pejualan stater pack). Kalo bisa diturunkan harganya. Serta mempermudah untuk pengisian pulsanya bagi wisatawan," ujarnya.

Kartu perdana SimPATI Tourist Wonderful Indonesia memungkinkan untuk mengambil data trevelers dari berbagai sumber online, profiling dan segmentasi data traveler. SimPATI edisi spesial ini memberikan kemudahan bagi wisman selama di Indonesia. Lebih dari 70% wisman adalah digital traveler yang selalu connected.

"Sudah pasti ini membuat profiling customer akan lebih mudah. Karena, data customer profilling itu membutuhkan narasumber. Seperti kebutuhan kuliner apa yang disuka, destinasi mana yang di suka. Sehingga masuklah advertising. Dan ini menguntungkan. Karena, pendapatan dari advertising ini lebih besar dari pendapatan dari Telekomunikasi," ujar Arief Yahya.

Sementara Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah berharap dapat mengakselerasi jumlah wisatawan dan memberikan layanan baik kepada turis mancangera.

"Dengan begitu, kami harap layanan Telkomsel dapat turut mendukung percepatan agenda kepariwisataan Indonesia dalam memberikan best tourist experience di Indonesia bagi wisatawan mancanegara," ungkapnya.

(mul/msl)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/09/15/151743/4213152/1382/dari-kartu-perdana-kemenpar-kini-bisa-dapat-data-wisman

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dari Kartu Perdana, Kemenpar Kini Bisa Dapat Data Wisman "

Post a Comment

Powered by Blogger.