Rabu (1/8) malam, Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, NTT kebakaran. Api melahap habis padang savana dan perbukitannya. Beruntung, pihak Taman Nasional Komodo bergerak cepat dan memadamkan api dalam hitungan jam.
BACA JUGA: Sedih... Gili Lawa yang Hijau Kini Hitam Karena Kebakaran
![]() |
Hingga kini, penyebab kebakaran di Gili Lawa masih dalam proses penyelidikan Polres Manggarai Barat. Arief berpesan, agar tour operator dan wisatawan harus menjaga alam saat beraktivitas.
"Kreativitas itu boleh, tetapi jangan sampai membahayakan keamanan, keselamatan, dan objek daya tarik wisatanya sendiri. Mari kita jaga bersama destinasi wisata kita, apalagi di daerah konservasi, agar sustainable, dan memberi dampak positif pada Ecology, Community, dan Economy," katanya kepada detikTravel, Jumat (3/8/2018).
BACA JUGA: Gili Lawa Kebakaran, Ini Imbauan Keras dari Menteri Pariwisata
Menteri asal Banyuwangi itu dalam beberapa kesempatan selalu menekankan untuk menjaga dan melestarikan alam. Baginya sederhana, alam yang dijaga dan dilestarikan akan terus mensejahterakan. Sekaligus, tetap menjaganya baik untuk bisa dilihat oleh generasi penerus.
"Semakin kebudayaan dan alam dilestarikan, semakin mensejahterakan," tutup Arief. (aff/aff)
https://travel.detik.com/read/2018/08/03/154158/4148394/1382/pelajaran-dari-gili-lawa-wisata-boleh-tapi-jangan-merusak-alamBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelajaran dari Gili Lawa: Wisata Boleh Tapi Jangan Merusak Alam"
Post a Comment