Search

Karibia Perang Lawan Sampah Plastik dan Styrofoam

Karibia - Pulau Karibia menyatakan akan melarang penggunaan plastik di tempatnya. Larangan ini akan dilaksanakan sepenuhnya di awal Januari 2019.

Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan berkala internasional. Beberapa negara pun telah melakukan langkah pengurangan penggunaan plastik dan styrofoam di tempatnya. Begitu juga Pulau Karibia.

Dilansir detikTravel dari CNN Travel, Senin (13/8/2018) Perdana Menteri Karibia, Roosevelt Skerrit mengungkapkan larangan pengggunaan plastik di Karibian akan sepenuhnya dilaksanakan pada awal 2019 nanti. Telah ada list benda-benda berbahan plastik yang akan dilarang penggunaannya.

Langkah larangan ini juga untuk menegaskan bahwa Dominika sebagai pulau alam yang memang menjaga alam dari permasalahannya. Mereka pun juga akan mengatasi permasalahan pengelolahan limbah padat.

Jika beberapa negara baru memulai larangan penggunaan sedotan plastik, lain dengan Dominika yang telah memiliki daftar benda yang dilarang. Dominika akan melarang garpu plastik, piring plastik, pisau plastik, wadah dan cangkir styrofoam. Daftar lengkap akan diumumkan setelh daftar lengkapnya selesai.

Dominika melakukan langkah ini karena berkaca kepada bencana alam yang terjadi karena perubahan iklim dan alam yang tidak stabil. Mereka pun berkomitmen akan kembali ke alam dan melindunginya hingga terciptalah Dominika yang baru dan tangguh.

Indonesia kapan ya parang lawan plastik? (sym/fay)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/08/13/170115/4164305/1382/karibia-perang-lawan-sampah-plastik-dan-styrofoam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karibia Perang Lawan Sampah Plastik dan Styrofoam"

Post a Comment

Powered by Blogger.