Australia Juga Imbau Warganya Hati-hati di Lombok

Jakarta - Setelah Inggris dan Singapura mengeluarkan travel advice, kini giliran Australia. Mereka mengimbau warganya yang berada di Indonesia khususnya Lombok.

Seperti dilihat detikTravel dari website resmi smarttraveller.gov.au, Senin (6/8/2018) imbauan ini dikeluarkan 6 Agustus 2018, terkait gempa yang terjadi Minggu (5/8/2018) di Lombok dan sekitarnya.

"On 5 August 2018, a 7.0 magnitude earthquake and several strong aftershocks hit Lombok. This follows an earlier earthquake that struck Lombok on 29 July. Check with your airline and accommodation provider before travelling there. Monitor media and follow the instructions of local authorities (See Natural disasters). The level of our advice has not changed. Exercise a high degree of caution in Indonesia overall, including Bali. Higher levels apply in some parts of the country," tulis laman tersebut seperti dilihat detikTravel, Snin (6/8/2018).

"Pada 5 Agustus 2018, gempa berkekuatan 7,0 SR terjadi dan beberapa gempa susulan. Gempa ini berlanjut yang sebelumnya terjadi pada 29 Juli. Hubungi pihak maskapai dan akomodasi sebelum menuju ke sana. Pantau media dan ikuti instruksi pihak berwajib setempat. Tingkat peringatan kami belum berubah, masih peringatan tinggi (high dedree) di seluruh wilayah Indonesia termasuk Bali. Tingkat yang lebih tinggi juga diberlakukan di sejumlah wilayah," begitu imbauannya jika diartikan.

Sebelumnya, di laman yang sama, Australia juga mengeluarkan level tertinggi (high degree) untuk beberapa kejadian di Indonesia. Seperti erupsi Gunung Agung dan terorisme.

Turis juga diminta untuk berhati-hati dan memantau media setempat. Wisatawan yang berada di Indonesia juga dapat menghubungi pihak kedutaan Australia di Indonesia dan nomor darurat yang ada. (sna/aff)

Let's block ads! (Why?)