
Isabelle Kumar sedang berlibur bersama keluarganya dari Dubai ke Prancis dan Selandia Baru. Kumar memilih maskapai Emirates untuk melanjutkan perjalanan ke Jenewa, seperti yang diintip detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (27/7/2018)
Tak ada masalah, sampai Kumar meminta satu kursi kosong di sebelah putranya, Eli. Kumar menjelaskan keadaan Eli sebagai penyandang kebutuhan khusus autis dan epilepsi. Sehingga jika Eli kejang, penumpang di sebelah Eli tak direpotkan.
Mendengar kebutuhan khusus Eli, awak kabin meminta sertifikat medis Eli. Kumar menyatakan bahwa Eli memiliki izin medis untuk terbang dari dokternya.
Thanks @emirates for removing our family from your flight. Our son has epilepsy: we had told you, just come 14 hr from Melbourne, got his doctor on the phone & medical clearance while still on board. He has #autism & severe learning difficulties - v traumatic. pic.twitter.com/1JXw9A4EYM
— Isabelle Kumar (@Isabelle_kumar) July 25, 2018
Namun nyatanya Kumar dan keluarga diminta untuk keluar dari pesawat. Merasa diperlakukan tidak adil, Kumar pun curhat di Twitter.
Di akunnya, Kumar tak begitu menjelaskan runtut kejadian pengusirannya. Tapi Kumar menuliskan bahwa staff Emirates membebaskan Eli untuk bepergian tapi dengan penerbangan lain.
Merasa ditelantarkan, Kumar sekeluarga hanya bisa menunggu resppon dari pihak maskapai di loket. Waktu yang terbuang pun sangat lama, 7 jam.
7 hours after we were meant to get on your flight @emirates and still waiting... we thought you had a solution? Where is it? Now please... pic.twitter.com/tBPZbcoxBM
— Isabelle Kumar (@Isabelle_kumar) July 25, 2018
Akhirnya, Kumar dan keluarga berhasil untuk mendapatkan penerbangan baru ke Jenewa. Namun kejadian pengusiran ini telah membuat mereka kelelahan.
Pihak Emirates membalas Tweet Kumar dan meminta maaf. Pihak Emirates meminta Kumar mengirimkan kode booking tiket dan email untuk bisa segera dihubungi kembali.
"Kami sangat menyesal atas kesulitan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada Kumar dan keluarganya. Situasi seperti ini biasanya sulit bagi staf operasional untuk menilai, dan mereka memilih untuk bertindak demi kepentingan terbaik keselamatan penumpang kami serta saran dari tim medis kami. Tim layanan pelanggan kami telah berhubungan dengan keluarga, dan kami telah menawari mereka menginap di hotel gratis saat transit dan memesan ulang mereka pada penerbangan lain yang berangkat hari ini," tulis Emirates kepada Fox News.
Emirates are very sorry for any distress and inconvenience caused to you and your family today. We want to assure you that our priority has been to find a solution for getting you to your destination. One of our colleagues has reached out to you with new travel arrangements.
— Emirates Airline (@emirates) July 25, 2018
(bnl/aff)
https://travel.detik.com/read/2018/07/27/224538/4137583/1382/kasihan-penumpang-berkebutuhan-khusus-ini-diusir-dari-pesawatBagikan Berita Ini
0 Response to "Kasihan, Penumpang Berkebutuhan Khusus Ini Diusir dari Pesawat"
Post a Comment