
Pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism bukanlah sekadar jargon, tetapi sebuah keniscayaan. Bagaimana membangun destinasi pariwisata yang tidak hanya bisa dinikmati saat ini saja, melainkan hingga beberapa generasi ke depan.
Kementerian Pariwisata pun menggelar ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2018 yang akan memberikan penghargaan bagi para pelaku industri pariwisata, sekaligus mengukur implementasi dan standarisasi pariwisata berkelanjutan.
Ajang ISTA 2018 akan menggunakan komponen penilaian yang sudah mengikuti standar internasional dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Tim Juri ISTA 2018 terdiri dari pakar dan profesional, yang akan diketuai oleh Jatna Supriatna dari Universitas Indonesia dan Juri Kehormatan Mari Elka Pangestu.
"Harapan saya, agar covering dari Sustainable Tourism ini lebih luas. Pemda-pemda, swasta-swasta, dan stakeholder harus terlibat. Banyak sekali pariwisata di daerah yang bagus-bagus," kata Jatna Supriatna, Ketua Tim Juri ISTA 2018.
Pendaftaran untuk ajang ISTA 2018 dimulai sejak 1 Mei dan akan berakhir 20 Agustus 2018. Penjurian administrasi dilakukan 1-24 Agustus 2018.
Kemudian dilanjutkan pada tahap desk evaluation (24-31 Agustus), pengumuman nominator (5-6 September), lalu kunjungan lapangan (10 September-14 Oktober). Rangkaian penjurian diakhiri dengan pengumuman pemenang pada 8 November 2018 mendatang. (rdy/krn)
https://travel.detik.com/read/2018/07/19/154213/4123246/1382/gelar-ista-2018-indonesia-ingin-jadi-destinasi-berkelanjutan-kelas-duniaBagikan Berita Ini
0 Response to "Gelar ISTA 2018, Indonesia Ingin Jadi Destinasi Berkelanjutan Kelas Dunia"
Post a Comment