Saat Tembok Ratapan Yerusalem Ternoda oleh Foto Bugil

Yerusalem - Tembok Ratapan di Yerusalem sejatinya situs religi yang sakral bagi umat Yahudi. Sayang, ulah model yang berfoto bugil di sana menodai kesucian destinasi ini.

Bagi bangsa Yahudi, Tembok Ratapan adalah situs religi yang sangat penting dan sakral. Di depan tembok ini, mereka biasa khusyuk berdoa dengan satu tangan menyentuh dinding Tembok Ratapan.

Namun ulah model cantik asal Belgia bernama Marisa Papen benar-benar mencoreng kesucian Tembok Ratapan. Sebabnya, Marisa berfoto bugil dengan latar belakang tembok suci ini.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (29/6/2018), foto bugil ini diunggah Marisa di situs pribadinya pada Sabtu (23/6) lalu. Foto tersebut diberi judul 'The Wall of Shame' alias Dinding Aib.

(marisapapen.com)

Dalam foto tersebut, Marisa tampak duduk di atas kursi malas. Sementara tubuh telanjangnya dibiarkan terpapar sinar matahari. Foto tersebut diambil oleh seorang fotografer bernama Mathias Lambrecht.

Lokasi pengambilan foto bugil ini diperkirakan di rooftop rumah warga yang menghadap langsung ke arah Tembok Ratapan. Marisa pun menceritakan kronologi foto ini dibuat.

"Kami terlibat perbincangan dengan warga yang sangat ramah, yang ternyata Muslim. Dia mengundang kami ke rumahnya. Di sana kita minum kopi dan teh mint," kisah Marisa seperti dikutip dari The Sun.

Setelah itu, Marisa dan fotografernya Mathias pun meminta izin untuk ke rooftopnya untuk mengambil gambar. Sang pemilik rumah un mengizinkan mereka, padahal Marisa sudah menjelaskan bahwa mereka ingin mengambil foto bugil.

"Dia terlihat santai saja, lebih santai dari yang kita kira," lanjut Marisa.

Suasana umat Yahudi saat beribadah di Tembok Ratapan (Erwin Dariyanto/detikTravel)

Meski begitu, tidak demikian dengan netizen. Mereka murka dan menghujat Marisa atas foto bugil yang dia buat di Tembok Ratapan. Beberapa menuangkannya lewat komentar di website pribadi Marisa.

"Shame on you! You sick! I hope you'll understand that was stupid thing to do," kata Shlomo Betito.

"Very disrespectful!" tulis traveler bernama Rebecca.

Ini bukan kali pertama Marisa berpose di depan destinasi wisata yang dianggap sakral. Tahun lalu, Marisa sampai harus menginap semalam di penjara Mesir akibat berpose telanjang di depan Piramida di Karnak, sebelum akhirnya dilepaskan pihak berwajib. (wsw/aff)

Let's block ads! (Why?)