
Dilansir kantor berita Turki, Anadolu, Rabu (27/6/2018), pencabutan larangan itu dikeluarkan oleh pihak Kementerian Luar Negeri Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pencabutan larangan mengikuti kontak antara pemerintah Israel dan jaringan internasional. Tidak diperinci jelas apa maksud dari pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, aturan pembatasan WNI yang akan berkunjung ke Israel juga kini tidak berlaku lagi.
"Kami berupaya mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan gagal, hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Emmanuel Nahshon, seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (31/5).
BACA JUGA: Hai Israel, Jangan Kaitkan Politik dengan Wisata!
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel di Tel Aviv mengatakan jemaah umrah asal Indonesia tidak lagi bisa berkunjung ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa atau tempat-tempat bersejarah lain. Hal itu dimulai sejak 9 Juni lalu.
Namun pada akhirnya larangan itu ditunda hingga 26 Juni. Keputusan itu mendapat apresiasi dari asosiasi pariwisata Israel.
Dengan demikian, sekitar 2.200 WNI yang dijadwalkan masuk ke Israel dalam beberapa waktu ke depan tidak akan dibatalkan. Kepala asosiasi pariwisata, Israel Incoming Tour Operators Association, Yossi Fatal menyambut baik keputusan tersebut.
(nkn/msl)
http://travel.detik.com/read/2018/06/27/180323/4086544/1382/israel-cabut-larangan-berkunjung-traveler-indonesiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Cabut Larangan Berkunjung Traveler Indonesia"
Post a Comment