Obyek wisata yang ada di Selatan Bandung ini masih tergolong baru, kelebihannya menyuguhkan lanskap pemandangan dan sensasi yang luar biasa bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Betapa tidak, di obyek wisata yang berada diatas ketinggian 1.600 mdpl ini, kita bisa menyaksikan terbitnya matahari yang menyembul dibalik Gujung Wayang dihiasi oleh awan dan kabut tebal.
Untuk sampai ke obyek wisata yang satu ini, dibutuhkan tiga jam perjalanan dari pusat Kota Bandung via Tol Soreang Pasirkoja (Soroja). Perjalanan di lanjutkan ke jalan alteri menuju arah Banjaran-Cimaung-Pangalengan. Perjalanan akan sedikit terhambat karena banyak kendaraan umum yang melintas di jalan tersebut.
Jika telah sampai di Bundaran Pangalengan, ambil arah kanan menuju Situ Cileunca, dibutuhkan waktu selama 15 menit dari Situ Cileunca menuju Cukul Sunrise Point. Tidak perlu khawatir, nanti juga di pinggir jalan, kita akan menemukan papan petunjuk menuju obyek wisata ini.
Menara pandang di Cukul Sunrise Point Foto: (Wisma Putra/detikTravel) |
Untuk sampai ke obyek wisata ini, bagi Anda yang menggunakan kendaraan roda empat tidak bisa langsung sampai ke ke lokasi karena keterbatasan lapang parkir dan jalan yang rusak. Mobil hanya bisa diparkirkan di lapangan parkir yang disediakan oleh pengelola dan untuk sampai ke lokasi kita harus berjalan sejauh kurang lebih 2 km.
Bagi yang menggunakan sepeda motor, motor bisa dibawa ke atas dan ada parkir khusus untuk motor yang disediakan oleh pengelola. Untuk masuk ke obyek wisata ini, kita tidak perlu meronggoh kocek dalam-dalam karena tiket masuknya hanya Rp 5000 untuk satu orang.
"Harga tiketnya untuk satu orang hanya Rp 5 ribu," kata Ecep Wahyudin Pengelola Obyek Wisata Sunrise Cukul Point, kepada detikTravel, Sabtu (16/6/2018).
Spot berfoto Foto: (Wisma Putra/detikTravel) |
Ecep mengungkapkan, obyek wisata yang menyuguhkan sunrise ini baru dibangun enam bulan ke belakang, dan pengelolaannya dikelola oleh warga sekitar dan bekerjasam dengan PTPN VIII.
"Baru dibuka sekitar 6 bulan, belum lama. Dikelola oleh warga sekitar, pemasukannya (dibagi dua) dengan PTPN VIII," ungakapnya.
Encep berujar, sebelumnya obyek wisata ini hanyalah bukit dan perkebunan teh biasa. Menurutnya, karena memiliki potensi wisata yang sangat bagus, warga sekitar mengubah bukit kebun teh yang sebelumnya dipenuhi rumput liar menjadi bukit yang diubah sedemikian rupa untuk melihat pemandangan hamparan perkebunan teh.
"Pemandangan di sini, kalau pagi bisa melihat pemandangan sunrise, siang ke sorenya kita bisa lihat panorama alam Kebun Teh Cukul," ujarnya.
Tempat ini di kelilingi berkebunan teh Foto: (Wisma Putra/detikTravel) |
Meski tergolong baru, jumlah kunjungan ke obyek wisata ini sudah ramai. Dalam sehari jumlah kunjungan bisa mencapai 100 orang, bahkan lebih.
"Jumlah kunjungan tidak tentu, perkiraan kurang lebih 100 orang per harinya. Paling ramai pas weekend, hari Minggu dan Sabtu," jelasnya.
Menurutnya, banyak orang yang penasaran denganwis obyek wisata ini. Obyek wisata ini ramai dikunjungi setelah foto dan video keindahan alam di atas bukit Cukul Sunrise Point tersebar di media sosial.
"Banyak yang penasaran. Lihatnya di medsos, pengunjungnya bukan di Bandung saja, pengunjungnya dari Pulau Jawa sampai Lampung," pungkasnya. (bnl/bnl)
http://travel.detik.com/read/2018/06/16/161756/4070578/1519/cukul-sunrise-point-spot-sunrise-baru-di-bandungBagikan Berita Ini
0 Response to "Cukul Sunrise Point, Spot Sunrise Baru di Bandung"
Post a Comment