Search

Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Destinasi Surfing Kelas Dunia

Jakarta - Indonesia memiliki banyak spot pantai untuk berselancar. Agar potensi tersebut semakin terangkat, sejak tahun 2017 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meggandeng World Surfing League (WSL) dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) agar kejuaraan internasional surfing di Indonesia semakin semarak.

Diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, untuk mengejar potensi itu maka harus gencar memperkenalkan spot baru kepada wisatawan mancanegara. Salah satu wisman langganan berselancar berasal dari Australia.

"Market-nya sudah jelas, mereka sudah ke Bali. Sekarang tinggal diperkenalkan spot baru itu ke negaranya," kata Arief dalam keterangan tertulis.

"Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di event-nya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi dampak indirect-nya atau media value-nya pasti jauh lebih tinggi," imbuh dia.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Area II Regional III Kemenpar, Hendry Noviardi mengatakan, melalui event surfing dapat memacu semangat Pemprov NTB, pemerintah Kabupaten, dan industri pariwisata, serta mempercepat program recovery destinasi pariwisata terdampak dan promosi pariwisata tidak terdampak di NTB.

"Gempa yang melanda Lombok dan NTB umumnya, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak, tetapi sejumlah destinasi wisata masih terhindar dari gempa, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun. Dengan adanya event ini kami berharap pariwisata Lombok dan NTB secara umum dapat segera bangkit," ujarnya.

Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Destinasi Surfing Kelas DuniaFoto: Dok. Kemenpar

Selain NTB, salah satu spot yang memiliki potensi adalah di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Di sana, masyarakat telah sadar dan melakukan beragam usaha baik penginapan, restoran, guest house, dan lainnya. Hal ini impact dari semakin banyaknya surfer mancanegara yang hadir di Pesisir Barat.

"Setelah gelaran lomba selesai di Krui, tingkat keterisian homestay naik 50 persen sampai 70 persen. Dampaknya ke masyarakat juga terasa. Masyarakat dan nelayan-nelayan kini sudah menjual hasil tangkapannya ke restoran setempat. Para surfer itu spendingnya 50 USD perhari dengan lama tinggalnya minimal satu minggu," ujar Perwakilan WSL Indonesia, Tipi Jabrik.


Tipi menilai Indonesia sangat tepat bila dijadikan destinasi utama para surfer mancanegara karena Indonesia memiliki ombak yang konsisten dari Aceh hingga Papua. Bahkan di Sumbawa Barat sendiri ombaknya sudah terkenal sejak tahun 90-an oleh wisatawan mancanegara.

"Kalau wonderful Indonesia berkibar di dunia dengan pariwisatanya. Cabangnya itu ada 'number one surfing destination in the world'. Alasannya Indonesia memiliki lautan yang paling konsisten menghasilkan ombak. Namun itu belum digarap secara serius. Saya harap semua stakeholder men-support itu," ujarnya.

Tipi Jabrik yang juga dikenal sebagai surfer profesional, mengatakan, saat ini peminat surfing ke Indonesia sangat besar. Selain Australia yang paling baru adalah wisatawan asal China dengan porsinya yang terbilang besar.

"China jadi salah negara terkuat untuk olahraga. Terlebih surfing saat ini dilombakan di Olimpiade. Oleh karena itu, setiap olahraga yang mereka bisa terlibat, mereka akan mengembangkannya secara serius. Termasuk di pantai China. Mereka membuat tujan wisata surfing seperti di pulau Hainan, Hangzou, Shenzhen itu ada ombaknya. Tapi kebutulan Indonesia ombak paling bagus di dunia. Saat off season mereka datang ke Indonesia," katanya.


Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Ratna Suranti menambahkan, potensi ini memang baru dikembangkan sejak 2017. Kejuaraan dunia surfing yang bekerja sama dengan WSL, 80 persen pesertanya adalah wisatawan mancanegara.

"Olahraga surfing ini memiliki media value yang tinggi seperti di West Sumbawa Pro AMNT 2018. Pada pelaksanaan hari pertama saja event ini sudah disaksikan sekitar 10 ribu viewer dari seluruh dunia. Sehingga, mereka bisa lebih real melihat ombak di Sengkongkang. Diharapkan mereka saat event bisa datang dengan keluarga dan teman-temannya. Dan tidak hanya saat event ini saja mereka datang," ujarnya. (idr/aff)

Let's block ads! (Why?)

https://travel.detik.com/read/2018/09/11/164358/4207084/1382/indonesia-punya-potensi-besar-jadi-destinasi-surfing-kelas-dunia

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Destinasi Surfing Kelas Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.