Menpar: Tarian Ratoh Jaroe di Pembukaan Asian Games Luar Biasa

Jakarta - Pembukaan Asian Games 2018 berlangsung gegap gempita. Pujian pun banyak mengalir karena konsep yang diusung sangat luar biasa. Apalagi Pembukaan Asian Games 2018 juga menampilkan banyak budaya Indonesia, salah satunya Tari Ratoh Jaroe asal Aceh.

"Tarian ini sangat luar biasa. Dibawakan dengan sangat indah dan kompak dan menjadi cermin kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam. Tarian Ratoh Jaroe menjadi pembuka yang luar biasa. Apalagi kemudian tarian-tarian lain ikut ditampilkan," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Senin (20/8/2018).

Pada Pembukaan Asian Games 2018 tersebut, atraksi Tari Ratoh Jaroe ditampilkan secara kolosal. Menurut Arief, dalam kegiatan akbar seperti ini, Indonesia harus mampu menggerakkan semua sektor. "Termasuk pariwisata. Sebab, inilah saatnya menjual, mempromosikan kekayaan pariwisata Indonesia ke pentas dunia," jelasnya.

Sementara itu diketahui, koreografer Tari Ratoh Jaroe pada Pembukaan Asian Games 2018 adalah mantan penari dan penyanyi yang pernah bikin heboh dengan lagu Jalan-jalan Sore (JJS), Denny Malik. Kemegahan tarian ini bisa dilihat dari jumlah penari yang dilibatkan, yaitu mencapai 1.600 penari yang terdiri dari siswa SMA se-DKI Jakarta.

Di tangan Denny, penampilan 1.600 penari ini benar-benar memukau. Berbagai gerakan dan tarian yang disajikan mampu membentuk koreografi indah. Selain itu, kekompakan para penarinya juga menawan.

Tari Ratoh Jaroe mirip dengan Tari Saman yang lebih dikenal luas. Gerakannya pun serupa, namun ada perbedaan mendasar dari kedua tarian asal Aceh ini.

Umumnya Tari Saman dilakukan pria dalam jumlah ganjil. Tarian ini mengkombinasikan tepukan tangan dan tepukan dada. Selain itu, penari Saman dipimpin oleh beberapa penari yang duduk di tengah. Saman adalah tarian yang murni diiringi oleh syair yang dilantunkan para penarinya.

Sedangkan Tari Ratoh Jaroe pada umumnya dilakukan oleh perempuan dalam jumlah genap. Gerakan Tari Ratoh Jaroe tak banyak melibatkan tepukan dada. Selain itu, Tari Ratoh Jaroe dikendalikan oleh dua orang yang duduk di luar formasi penari. Tari Ratoh Jaroe juga mendapatkan iringan musik dari eksternal, atau di luar para penarinya. (idr/fay)

Let's block ads! (Why?)