
Meski homestay di Desa Dieng Kulon sudah penuh, namun hingga saat ini masih bisa memesan homestay di desa sekitar.
Misalnya Desa Pekasiran, Kepakisan dan Karangtengah Kecamatan Batur. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto mengatakan, hingga hari pertema perhelatan DCF, Jumat (3/8) masih ada homestay kosong. Meski tinggal di desa sekitar Dieng Kulon.
Menurutnya, meski tidak tepat berada di perhelatan DCF, namun homestay di desa lain justru lebih murah. Mengingat saat DCF, terjadi kenaikan harga homestay yang cukup signifikan di Desa Dieng Kulon.
"Perbedaanya dengan yang ada di Desa Dieng Kulon dan Desa Dieng Wetan bisa sampai 50 persen. Sedangkan jarak antara 1 kilometer hingga 5 kilometer," kata dia.
Selain itu, homestay yang berada di desa sekitar Dieng juga terhindar dari kemacetan. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya kerap terjadi kemacetan seiring meningkatnya jumlah kendaraan.
"Kalau mau memesan tinggal ke Desa Pekasiaran Kepakisan, dan Karangtengah. Di sana masih ada homestay yang kosong," terang dia.
Sementara, antisipasi banyaknya homestay penuh, Dwi menyampaikan wisatawan bisa memanfaatkan camping grown. "Kami juga menyediakan tempat camping grown seperti di dekat Candi Gatot Kaca. Lokasinya lebih dekat dengan tempat perhelatan DCF," jelasnya. (wsw/wsw)
https://travel.detik.com/read/2018/08/03/192527/4148859/1382/mau-nonton-dieng-culture-festival-masih-ada-homestay-tersediaBagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Nonton Dieng Culture Festival, Masih Ada Homestay Tersedia"
Post a Comment