Travel Agent Indonesia Sambut Gembira Penundaan Larangan ke Israel

Jakarta - Larangan masuk bagi traveler Indonesia ke Israel ditunda sampai 26 Juni 2018. Travel agent di Indonesia menyambut gembira.

Tadinya, akan berlaku larangan masuk dan tidak memberikan visa mulai 9 Juni 2018. Namun media Israel memberitakan penundaan larangan sampai 26 Juni 2018. Para travel agent di Indonesia kepada detikTravel mengatakan, para mitra kerja mereka di Israel, Mesir dan Yordania sudah memberi tahu kabar baik ini.

"Kita tahu itu dari salah satu mitra travel agent kita yang di Israel. Ya dia ngomong gitu, sampai tanggal 26 Juni 2018 masih bisa berkunjung," kata VP Business Development and Marketing AntaVaya, Andreas Sulaeman, Jumat (8/6/2018).

Gara-gara keputusan pemerintah Israel, pelaku usaha wisata di Israel terancam merugi karena pembatalan hotel, pesawat dan pemandu lokal. Padahal ada banyak turis Indonesia pergi ke Yerusalem baik traveler Muslim yang mau ke Masjidil Aqsa dan traveler Katolik dan Kristen yang mau wisata rohani di Yerusalem.

"Iya kita menyambut baik. Ini berita baik. Harapannya setelah tanggal 26 Juni tetap dibuka terus," kata Andreas.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Anta Umroh Iwan Giwangkara. Dia juga tahu kabar ini dari mitra travel agent di Yordania.

"Kita menyambut positif. Saya dapat kabar kemarin malam dari agent kita yang di Yordania. Israel mau bagaimana, kan mereka diuntungkan dari kunjungan turis Indonesia 40 ribu-45 ribu orang per tahun. Bukan cuma Muslim, Katolik dan Kristen juga kan ke sana," kata Iwan.

Anta Umroh menurut Iwan sudah menyiapkan paket wisata Idul Adha di Masjidil Aqsa. Sehingga, arus wisatawan Indonesia akan selalu ada. Menurutnya, pelarangan ini sama sekali tidak perlu.

"Mudah-mudahan tetap dibuka seperti biasa. Masyarakat lokal Israel welcome kok sama kita," kata Iwan.

Travel agent lain seperti Trip Halal Murah by Alfa Tours, melalui Marketing Manager Dahliana juga menyambut gembira. Mereka sudah ada 1 grup berisi 15 wisatawan yang mengambil paket wisata Idul Fitri di Al Aqsa.

"Tuh kan, pasti dibuka pelan-pelan kerannya. Kita mah tetap jalan, ada satu rombongan umroh berangkat 10 Juni 2018, rencananya nanti Salat Id di Al Quds," kata Dahliana. (fay/fay)

Let's block ads! (Why?)