Pada akhir bulan Mei lalu, pemilik tur operator Adventure Carstensz, Maximus Tipagau, menceritakan perihal banyaknya sampah di puncak tertinggi Indonesia itu. Tergerak, ia bersama konsultan wisata asal Kanada, Manuel Pizarro bahkan sampai melakukan aksi bersih-bersih.
BACA JUGA: Sampah Jadi Masalah di Puncak Gunung Tertinggi Indonesia
Tidak hanya di Carstensz, soal sampah juga sempat mendera sejumlah gunung wisata di Indonesia seperti Semeru hingga Rinjani. Oleh sebab itu, detikTravel pun bertanya langsung pada Kepala Biro Publik dan Komunikasi Kemenpar yang merangkap kepala Crisis Center Kemenpar, Guntur Sakti di ruangannya, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/5/2018).
"Saya pingin masalah di Carstensz ini jadi perhatian bersama, oleh Kemenpar, Pemerintah Daerah melalui Disparnya, mungkin sampai ke komunitasnya yang ada di sana, pecinta lingkungan untuk sama-sama kita memerangi sampah," ujar Gatot.
![]() |
Terkait persoalan sampah di Puncak Carstensz dan gunung lainnya di Indonesia, Gatot mengatakan kalau persoalan itu tidak kalah pelik dengan sampah di laut. Ia pun memberi contoh persoalan sampah laut yang viral di Nusa Penida beberapa waktu lalu.
"Ini tidak kalah peliknya dengan persoalan sampah laut. Tidak pernah kita inginkan tapi arus membawanya. viral. Kejadian NUsa Penida, hari ini viral besok hilang," cerita Gatot.
Sebagai tangan pemerintah di bidang pariwisata, Gatot pun mengakui kalau Kemenpar punya keterbatasan secara teknis di lapangan. Khususnya terkait destinasi wisata seperti Carstensz yang jauh dari jangkauan. Namun, Kemenpar akan tetap hadir untuk memberi edukasi dan perhatian.
"Kita kan bukan kementerian teknis yang mengurus persoalan sampah, tapi semua persoalan sampah yang terjadi di destinasi wisata kita tangkap sebagai sebuah problem yang harus diselesaikan," ujar Gatot.
(rdy/aff)
http://travel.detik.com/read/2018/05/07/203446/4009719/1382/terkait-sampah-di-carstensz-ini-kata-kemenparBagikan Berita Ini
0 Response to "Terkait Sampah di Carstensz, Ini Kata Kemenpar"
Post a Comment