Rekomendasi Penginapan Nyaman nan Unik di Sekitar Bromo

Pasuruan - Banyak pilihan penginapan buat traveler yang mau liburan dengan ke Gunung Bromo di Jatim. Ini dia salah satu rekomendasi penginapan yang nyaman dan unik.

Plataran Bromo berlokasi di Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kalau dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang jaraknya 40 km, sedangkan dari Gunung Bromo sendiri cukup dekat, sekitar 16 km. Penginapan ini berusaha mengakomodir wisatawan menengah ke atas yang ingin liburan nyaman di Bromo dan sekitarnya.

Beberapa pekan lalu detikTravel menginap di Plataran Bromo selama 2 hari 1 malam, untuk merasakan Magical Sunset and Sunrise Encounter at Plataran Bromo. Plataran Bromo memadukan konsep alam, adventure, kuliner dan budaya.

(Kurnia/detikTravel)

Dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang detikTravel diajak melewati jalur dengan pemandangan asri menuju ke Pasuruan. Memasuki kawasan pegunungan, pemandangan hijau menghiasi di kanan kiri jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok.

Kami pun tiba di restoran dan jeep check point Teras Bromo untuk menikmati menu-menu lezat seperti gurame telur asin, dengan suasana jelang sore yang syahdu dengan kabut yang eksotis. Namun sayang sunset tak terlihat jelas dari view point di sini karena terhalang kabut. Saat cerah, pemandangan sunset di sini disebut begitu menawan.

Teras Bromo (Kurnia/detikTravel)

Usai makan kamu lanjut ke Langit Bromo yang bisa dicapai dengan jalan kaki Teras Bromo. Langit Bromo ini terletak di ketinggian 1.700 mdpl. Bangunannya terdiri dari penginapan hingga kafe untuk traveler bersantai. Ada pula Putri Dewi Amphitheater yang menjadi panggung untuk berbagai pertunjukan.

"Di dalam Langit Bromo ini ada restoran Langit Bromo, Mezzanine Lodge, galeri, Langit Bromo venue bisa buat gathering event," ujar Fauzi Prihatin, Area Manager Plataran Bromo.

Memasuki Langit Bromo, oleh staf setempat diberikan handuk hangat dan welcome drink yang hangat. Karena memang suhu setempat cukup dingin, sekitar 17 derajat Celsius. Kami kemudian melihat berbagai bagian dari Langit Bromo.

Di sisi paling atas ada Plataran Bromo Residence yang mewah. Bangunannya dibangun ala Eropa dengan sentuhan dekorasi Nusantara. Tersedia 3 tempat tidur, ruang makan dengan dapur, ruang keluarga yang luas dan dilengkapi dengan TV LED 40 inch serta penghangat dari kayu. Residence ini bisa untuk 10 orang, cocok disewa buat traveler yang datang bersama keluarga maupun teman.

(Kurnia/detikTravel)

Kemudian di langit Bromo ini ada Mezzanine Lodge dengan 7 kamar. Setiap kamarnya dilengkapi dengan 2 tempat tidur, handuk, toiletries, air minum dan sandal. Kamar ini tidak terlalu besar namun nyaman untuk beristirahat. Untuk kamar mandinya di luar, dipisah antara kamar mandi pria dan wanita.

"Mezzanine Lodge itu kita konsepnya untuk big groups, reuni keluarga besar ngumpul jadi satu. Kamarnya dibuat mungil tapi nyaman. Kita nggak pingin orang seharian di kamar, biar kita bisa sharing, ngobrol tatap muka," Kata Fauzi.

"Dia eksplor seluruh ruangan itu buat mingle, ngopi bareng, ngobrol-ngobrol, makanya kita bikin banyak ruangan," imbuhnya.

(Kurnia/detikTravel)

Lobi Langit Bromo (Kurnia/detikTravel)

Traveler yang menginap di Mezzanine Lodge memang bisa menggunakan ruangan-ruangan lain yang ada di Langit Bromo ini. Mau duduk-duduk santai di lobi yang luas, bersantap di restoran Langit Bromo maupun main ke galeri yang memajang karya seni lokal, semua bisa.

Di area depan kamar pun telah tersedia kulkas dan air mineral dingin maupun hangat, serta teh, kopi dan buah-buahan. Sehingga mudah dijangkau para tamu. TV LED 34 inch dan meja billyard juga telah tersedia.

Kamar Mezzanine Lodge (Kurnia/detikTravel)

(Kurnia/detikTravel)

Dengan menginap di sini traveler bisa memilih aneka paket yang tersedia buat wisata ke Bromo. Karena lokasi ke Bromo tak terlalu jauh, traveler akan diajak berangkat dari Teras Bromo pukul 03.00 WIB pagi.

Sekitar satu jam perjalanan sudah bisa tiba di Penanjakan 1, view point paling atas untuk sunrise Bromo. Setelah itu langsung menuju Kaldera Tengger untuk Picnic Breakfast encounter with Plataran Bromo dan jelajah sekitar Kaldera Tengger.

Untuk Picnic Breakfast lokasinya di savana Bromo. Rasanya asyik sekali bersantap pagi dengan pemandangan sekitar Bromo yang menawan. Menu makanannya pun lengkap, ada roti, sandwich serta aneka jus buah.

Picnic breakfast (Kurnia/detikTravel)

Selain itu, banyak aktivitas menarik lainnya yang bisa traveler coba saat menginap di sini. Contohnya jalan-jalan ke desa setempar, Farm Morning Walk, dan lain sebagainya.

"Kita punya activity namanya Ngadiwono Afternoon Village Tour. Jadi after check in dia bisa ke sana untuk activity. Habis village tour itu kan udah sore ya, jadi kita bisa afternoon tea, bisa dinner. Habis itu bisa rest, paginya ke Bromo," jelas Suprapto, Sales Executive Teras Bromo. (krn/krn)

Let's block ads! (Why?)