Sebagai suku yang nomaden alias hidup mengembara dan berpindah-pindah, orang Mongolia tinggal di dalam tenda yang bisa dibongkar-pasang. Tenda ini disebut Ger.
Nah, kalau kita melancong ke Inner Mongolia, kita bisa merasakan sensasi menginap di dalam tenda Ger ini. Namun bedanya, tenda ini sudah berbentuk hotel. Fasilitasnya pun sudah modern dan lengkap banget.
Bersama rombongan Halal Trip HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji), detikTravel diajak untuk merasakan sensasi tinggal di dalam rumah Suku Mongol ini. Dari Kota Yinchuan di Provinsi Ningxia, hotel tenda ini berjarak 2,5 jam perjalanan naik bus.
![]() |
Hotel yang berbentuk seperti tenda orang Mongol ini terletak di tengah padang rumput yang amat luas. Sejauh mata memandang, hanya ada rerumputan. Orang Mongol memang hidup berpindah dari satu padang rumput ke padang rumput lainnya untuk menggembala ternak.
Begitu masuk ke dalam hotel, kesan tradisional Mongolia memang kental terasa. Tapi nuansa modern seperti hotel lain pada umumnya juga ada di hotel ini. Sebuah perpaduan yang cukup harmonis.
Kamar yang detikTravel tempati berbentuk seperti sebuah tenda dome, dengan kubah di atasnya. Kamar tenda ini terbuat dari kayu dan dilapisi oleh kain berwarna keemasan. Kamar juga dilengkapi dengan jendela kaca dengan tirai berwarna biru.
![]() |
Yang unik dari kamar ini adalah tempat tidurnya yang berbentuk seperti setengah lingkaran. Di atas tempat tidur ini, ada selimut dan juga bantal. Menurut pemandu kami, di tempat tidur seperti inilah orang Mongolia biasa tidur.
"Kamarnya tidak ada ranjang double atau twin ya. Semua jadi satu. Kalau bawa keluarga, semua bisa muat. Bisa untuk 4-5 orang. Orang Mongol biasa tidur di sini. Kalau musim dingin, mereka nyalakan perapian," terang Aming, pemandu yang menemani detikTravel.
Meski berbentuk tenda, tapi fasilitas pelengkap lain seperti TV, AC, hingga toilet tersedia di dalam kamar tenda ini. Toilet kering dan shower berair panas dipisahkan oleh pintu kaca. Bahkan di hotel ini tersedia koneksi WiFi juga.
![]() |
Fasilitas lain yang ada di dalam area hotel ini antara lain restoran, toko souvenir, dan gedung pertunjukan. Setiap malam, diadakan pentas hiburan dan api unggun (Bonfire Party) di area gedung ini. Bonfire Party ini sudah termasuk dalam paket menginap di hotel.
Menginap selama semalam di hotel ini jadi pengalaman berbeda yang seru. Siapa sangka tidur di atas ranjang berbentuk setengah lingkaran rasanya sangat nyaman, bisa leluasa bergerak.
Udara Mongolia yang cukup dingin sama sekali tidak menembus hotel tenda kami. Yang tersisa hanya hawa sejuk saja, malah cenderung hangat. Pantas jika Suku Mongol mampu bertahan hidup di balik tenda Ger ini, meski cuaca di luar sering mencapai titik ekstrem.
Traveler jangan sampai lewatkan pengalaman seru menginap di hotel tenda suku Mongol ini. Biasanya hotel tenda ini sudah termasuk dalam paket tur Inner Mongolia yang dijual oleh agen-agen tur dan traveler terdekat. Coba saja! (wsw/krn)
http://travel.detik.com/read/2018/05/08/194134/4011353/1520/menginap-semalam-di-hotel-tenda-ala-suku-mongolBagikan Berita Ini
0 Response to "Menginap Semalam di Hotel 'Tenda' ala Suku Mongol"
Post a Comment